https://palpres.bacakoran.co/

30 RTLH Warga Lubuk Selo Lahat dapat Bantuan Bedah Rumah, Ini Jumlah Besaran

Tampak salah satu kediaman warga asal Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, yang akan di lakukan bedah rumah, Senin 5 Februari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Luar biasa, 30 unit rumah dari 57 kediaman warga Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat masuk radar Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) untuk dilaksanakan bedah.

"Alhamdulillah, lebih dari 50 persen pemukiman penduduk di tahun 2024 ini, akan dibedah rumah sehingga yang awalnya rumah tidak layak huni (RTLH), kini akan berubah menjadi rumah layak huni (RLH)," sebut Kepala Desa (Kades), Ahmad Yaumal, Senin 5 Februari 2024.

Memang, terang dia, mayoritas kondisi rumah cukup memprihatinkan yang mana, dinding terbuat dari belahan bambu, beratapkan seng, beralaskan ada yang adukan semen kasar dan juga sedikit panggung.

"Rata-rata mata pencaharian mereka sebagai pekebun secara finansial kurang untuk memperbaiki kediamannya," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem Melalui Program Bedah Rumah, Ini Penjelasannya!

Ia menerangkan, tinggal pihak Dinas PRKPP akan mengecek langsung ke lokasi, untuk melihat kondisinya sebelum dilaksanakan bedah rumah.

"Untuk laporan awal telah kita berikan berikut foto-fotonya, dengan demikian, nantinya masyarakat bisa menikmati rumah tinggal memadai," imbau dirinya.

Nah, bagi yang belum mendapatkan pada tahun mendatang atau anggaran tambahan, dapat diajukan kembali, sehingga benar-benar 100 persen tidak ada lagi RTLH di Desa Lubuk Selo.

"Untuk itulah, sebagai Pemerintah Desa (Pemdes) agar dapat bersabar, karena kami akan mengulangi lagi usulan susulan," pungkas Yaumal.

BACA JUGA:23 Unit RTLH Warga Desa Nanjungan dapat Bantuan Bedah Rumah, Ini Harapan Kades

Sementara itu, Camat Gumay Ulu, Tarmidi SSos MM mengemukakan, pihaknya sangat lega dengan adanya bedah rumah, kendatipun hanya satu desa paling tidak mampu menekan laju kemiskinan ekstrem.

"Dewasa ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat terus menggalakkan penurunan stunting, kemiskinan ekstrem serta indeks desa membangun (IDM)," ucapnya.

Nah, ini salah satu upaya guna menghapus paradigma miskin ekstrem ditengah-tengah masyarakat. Untuk membangun rumah layak huni termasuk sanitasi dan lain sebagainya.

"Saya selaku camat sangat mengapresiasi dan mendukung sekali. Dan mengucapkan syukur dan terima kasih tak terhingga," tukas dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan