Menjelang Imlek 2575: Fengshui Hal Penting Lain bagi Masyarakat Tiongkok
Selain shio, kepercayaan terhadap fengshui juga menjadi budaya masyarakat Tionghoa.-chinahighlights-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Menjelang Imlek 2575, kita mengajak melihat selain shio, ada satu hal lagi yang penting bagi masyarakat Tionghoa, yakni fengshui.
Fengshui (风水), secara harafiah 'angin-air', diucapkan fnng-shway, adalah filsafat Tiongkok kuno yang mempelajari keberuntungan lingkungan.
Hal ini berdasarkan Teori Yin-Yang dan Teori Lima Elemen.
Dilansir dari chinahighlights.com filosofi Fengshui menyatakan bahwa qi ada dalam segala hal dan merupakan kehidupan alam.
BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek 2575, Aryaduta Palembang Sajikan Paket Makan Malam Prasmanan Khas Tionghoa
Ide inti fengshui adalah keselarasan antara manusia dan alam (atau alam semesta).
Fengshui yang baik berarti nasib baik, sedangkan fengshui buruk berarti nasib buruk.
Fengshui diyakini dapat mempengaruhi nasib seseorang bahkan suatu negara.
Melalui ilmu fengshui diyakini masyarakat dapat mengetahui bagaimana caranya agar dirinya lebih selaras dengan alam, lingkungan sekitar, dan nasibnya sendiri, sehingga dapat memperoleh rejeki dalam bidang keuangan, kesehatan, dan kehidupan.
BACA JUGA:3 Shio ini Memiliki Potensi Angpao Tebal Di Tahun Baru Imlek 2575, Jangan Boros Ya!
Menurut Teori Yin-Yang, segala sesuatu di alam semesta terdiri dari dua kekuatan yang berlawanan namun saling berhubungan: yin (feminin, gelap, dan negatif) dan Yang (maskulin, terang, dan positif).
Kedua kekuatan ini sangat mendukung dan memelihara satu sama lain, dan tidak dapat hidup tanpa satu sama lain.
Fengshui bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara yin dan yang dalam suatu lingkungan.
Teori Lima Elemen adalah komponen penting lainnya dari fengshui.