Wah! Izin Tidak Diberi Polisi, Ratusan Driver Ojol Datangi Mapolrestabes Palembang
Ratusan driver ojol mendatangi Mapolrestabes Palembang, Jumat (27/10/2023).--Kurniawan
PALEMBANG - Ratusan driver ojek online (ojol) mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Palembang, Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Mereka yang tergabung dalam asosiasi driver online (ADO) menuntut pihak kepolisian untuk mengeluarkan surat izin untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) asosiasi driver ojek online yang ke-6 tahun.
pengurus ADO, Irfan menuturkan, bahwa pihaknya mendatangi Mapolrestabes Palembang untuk menuntut surat izin perayaan anniversary asosiasi driver online yang ke-6 tahun.
"Kita ingin merayakan HUT kita tapi surat izin belum keluar, dimana perayaannya pada Sabtu (28/10/2023), tapi hingga saat ini belum keluar," terangnya.
BACA JUGA:Mengenal CEO airasia MOVE yang Baru Nadia Omer, So Pasti Bikin Anda Berdecak Kagum
Pihaknya telah melayangkan surat izin ke Polrestabes Palembang namun tidak diberikan izin, hingga pihaknya melakukan aksi demo di depan Polrestabes Palembang.
"Kenapa kami tidak diberikan izin, kita hanya ingin merayakan ulang tahun bukan mau berdemo atau apa-apa," akunya di sela-sela demo.
Pihaknya hanya menuntut izin dikeluarkan untuk merayakan anniversary di Stadion Kamboja. Lebih jauh kata Irfan bahwa acaranya pukul 08.00 WIB semua sudah di repair, tenda sudah di pasangan.
"Acaranya pada Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, hanya hitungan jam saja, tidak mungkin acara batal. Ini acara besar anniversary dibatalkan tiba-tiba karena izin tidak keluar," pungkasnya.
BACA JUGA:Waduh, Penghuni Lapas Kelas III Pagaralam Overload, Jumlahnya Sampai Bikin Geleng geleng Kepala
Dari pantauan di lapangan nampak jalan sedikit tersendat akibat aksi ratusan driver ojek online yang datang persis memadati gerbang pintu masuk ke Mapolrestabes Palembang.
Namun, mereka pun langsung diterima oleh Wakapolrestabes Palembang, AKBP Andes Purwanti didampingi Kabag Ops, AKBP Hadi Wijaya.
Dan meminta beberapa perwakilan dari ADO untuk melakukan mediasi dan diajak masuk ke Mapolrestabes Palembang terkait permasalahan izin tersebut.
Setelah itu, ratusan anggota ADO lainnya membubarkan diri di depan gerbang masuk Mapolrestabes Palembang hingga menunggu hasil dari mediasi.