Pasar Lematang Lahat Kumuh dan Semrawut Bakal Direvitalisasi, Ini Kondisinya

Tampak kondisi Pasar Lematang Lahat yang rencananya akan di revitalisasi, Rabu 7 Februari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pasar Lematang terdiri dari 2 lantai telah berdiri tepat di jantung Kota Lahat puluhan tahun lamanya, hingga detik ini tetap eksistensi dalam transaksi jual beli berbagai macam makanan, minuman maupun pakaian.

Nah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berencana akan merevitalisasi pasar kebanggaan masyarakat, sehingga nantinya akan lebih indah, bersih dan tertata rapi.

"Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi sedang merencanakan program merevitalisasi Pasar Lematang, sehingga kesan kumuh, kotor dan semerawut akan hilang," sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Chandra SH MM, Rabu 7 Februari 2024.

Dia mengatakan, kalau mau di rehabilitasi secara total membutuhkan anggaran paling tidak Rp 30 M. Lalu, nantinya akan di kerjakan pada bagian depan dahulu.

BACA JUGA:Ratu Dewa Sebut Revitalisasi Pasar 16 untuk Meningkatkan PAD Kota Palembang, Ini Progres Pembangunannya

BACA JUGA:Taman Kurma di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau Bakal Direvitalisasi jadi Alun alun, Ini Konsepnya

"Pedagang akan ditertibkan dengan catatan tidak direlokasi, parkir kendaraan akan disusun lebih rapi, bangunan-bangunan di cat ulang, sehingga tampilan depan cantik, asri dan indah ketika dipandang," jelas dia.

Dirinya menambahkan, konsep pembangunan Kabupaten Lahat hampir menyerupai pola-pola bertugas di Jakarta.

"Berkaitan dengan Pasar Lematang akan rehab dibeberapa titik, sehingga terlihat indah dan tidak kumuh. Jangan sampai ketika pejalan melihatnya kesannya kumuh dan kotor," urainya.

Untuk itulah, sambungnya, para pedagang jangan sampai salah mengartikan, sehingga menganggu mereka berdagang.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar 16 Ilir Kisruh, Ini Penjelasan Perumda Pasar Palembang Jaya

BACA JUGA:Revitalisasi Finansial Premier League: Era Baru Kebijakan Amortisasi dan Dampaknya Terhadap Klub Sepakbola

"Silahkan tetap berjualan tidak akan menganggu aktifitas di sana. Hanya saja, ijinkan untuk musyawarah dukung tim konsultan, menghitung ornamen mana saja akan dijadikan titik-titik rehab," papar Chandra.

Supaya orang-orang datang dari luar Kota Lahat, ketika melihat tampak depannya sudah rapi, bersih dan indah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan