Super Sekali! 7 Langkah Hebat BPJPH Hingga Mampu Lampaui Target 1 Juta Produk Bersertifikat Halal

JAKARTA – Super Sekali! 7 langkah hebat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) hingga mampu lampaui target 1 juta produk bersertifikat halal

Terhitung sampai 24 Oktober 2023, BPJPH mencatat sudah 2,9 juta produk bersertifikat halal. 

Capaian ini melewati target BPJPH yang ingin mencapai 1 juta produk bersertifikat halal di 2023.

Kepala BPJPH M Aqil Irham mengungkapkan hal ini saat melaporkan capaian percepatan sertifikasi halal di hadapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023 di JCC, Jakarta, Kamis (26/10/2023). 

BACA JUGA:Wanita Shalat Jamaah di Masjid, Ini Hukumnya

"Program percepatan sertifikasi halal telah mencapai hasil signifikan, ini terihat ada pada dashboard SIHALAL ini," tutur Aqil Irham sambil menunjukkan dashboard digital yang ada di _island stand_ BPJPH, Kamis (26/10/2023).

Aqil menambahkan, grafik pertumbuhan jumlah penerbitan sertifikat halal dapat dikatakan meningkat signifikan, terutama dalam 2 tahun terakhir. 

“Hingga hari ini, sebanyak 2,9 juta produk telah mengantongi sertifikat halal," imbuh Aqil di hadapan Wapres Ma'ruf Amin didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Menurut Aqil, tidak kurang 7 upaya strategis yang terus dilakukan BPJPH untuk mendorong laju percepatan sertifikasi halal hingga terealisasi pencapaian tersebut.

BACA JUGA:Banyak Belum Tahu, Ini Lokasi Air Terjun Muara Meredam Muratara

Dia mengatakan, berbagai upaya tersebut secara simultan dilakukan dalam rangka mewujudkan transformasi layanan sertifikasi halal yang mudah, murah, cepat, profesional dan akuntabel.

Ketujuh upaya strategis itu rinci Aqil, dimulai dari percepatan regulasi, digitalisasi sistem layanan SIHALAL, penetapan tarif layanan yang terjangkau, dan fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMK. 

“Kami juga melakukan penguatan infrastruktur layanan dengan memperkuat dan memperbanyak Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) berikut SDM-nya,” timpalnya.

Terbaru, BPJPH juga memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Blockchain untuk mendukung digitalisasi layanan.