5 Alasan Mengapa Orang Tampak Bahagia Meski Luka Batinnya 'Terbakar', Yuks Simak!

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Selasa , 13 Feb 2024 - 15:14

5 Alasan Mengapa Orang Tampak Bahagia Meski Luka Batinnya 'Terbakar', Yuks Simak!--freepik

PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Semua orang pasti pernah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Dan terkadang masa sulit itu membuat seseorang merasa sangat terluka, frustrasi, dan diintimidasi.

Saat luka membara di hati, setiap orang punya cara masing-masing untuk mengatasinya. Ada orang yang cenderung mengeluh dan berkubang dalam kesedihannya.

Namun tak sedikit pula orang yang justru berpura-pura bahagia dan baik, padahal di dalam hati berpura-pura bahagia, meski hati sedang gundah, bisa menjadi pertanda berbagai perasaan dan situasi sulit.

Siapapun yang melakukan hal tersebut pasti mempunyai alasan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. Ada banyak alasan mengapa seseorang berpura-pura bahagia dibalik pikiran yang tersiksa.

1. Tekanan Sosial

Tekanan sosial dari lingkungan sekitar seperti keluarga, teman atau masyarakat dapat memperkuat keputusan seseorang untuk berpura-pura bahagia meski dalam kesedihan.

Tekanan sosial seringkali membuat seseorang merasa perlu untuk berpura-pura bahagia. Mereka biasanya tidak ingin orang lain mengkhawatirkan keadaannya.

Mereka mungkin mengira sedang menjaga perasaan orang lain padahal perasaannya sendiri sedang tidak baik-baik saja.

2. Pelindungan diri

Orang yang berpura-pura bahagia juga bisa bertindak sebagai bentuk pelestarian diri. Sikap ini diharapkan dapat mengalihkan perhatian dari situasi yang menyakitkan atau sulit.

5 alasan mengapa orang tampak bahagia meski luka batinnya 'terbakar', yuks simak!                            palembang,koranpalpres.com- semua orang pasti pernah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. dan terkadang masa sulit itu membuat seseorang merasa sangat terluka, frustrasi, dan diintimidasi.
saat luka membara di hati, setiap orang punya cara masing-masing untuk mengatasinya. ada orang yang cenderung mengeluh dan berkubang dalam kesedihannya.
namun tak sedikit pula orang yang justru berpura-pura bahagia dan baik, padahal di dalam hati berpura-pura bahagia, meski hati sedang gundah, bisa menjadi pertanda berbagai perasaan dan situasi sulit.
siapapun yang melakukan hal tersebut pasti mempunyai alasan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. ada banyak alasan mengapa seseorang berpura-pura bahagia dibalik pikiran yang tersiksa.
baca juga:3 cara cerdas membuat anda lebih produktif, yuks coba!
baca juga:pakar bagikan 5 tips atasi stres saat liburan, jangan lupa bergerak!
1. tekanan sosial
tekanan sosial dari lingkungan sekitar seperti keluarga, teman atau masyarakat dapat memperkuat keputusan seseorang untuk berpura-pura bahagia meski dalam kesedihan.
tekanan sosial seringkali membuat seseorang merasa perlu untuk berpura-pura bahagia. mereka biasanya tidak ingin orang lain mengkhawatirkan keadaannya.
mereka mungkin mengira sedang menjaga perasaan orang lain padahal perasaannya sendiri sedang tidak baik-baik saja.
baca juga:aman saat hujan! 5 tips memperbaiki kebocoran rumah
baca juga:7 ciri orang yang ternyata pendendam padahal terkesan sabar dan tenang, yuks simak!
2. pelindungan diri
orang yang berpura-pura bahagia juga bisa bertindak sebagai bentuk pelestarian diri. sikap ini diharapkan dapat mengalihkan perhatian dari situasi yang menyakitkan atau sulit.
seseorang mungkin takut menghadapi kenyataan atau perasaannya, sehingga memilih menyembunyikan kesedihannya di balik senyuman palsu.
3. menghindari konflik atau masalah
baca juga:punya kepribadian seperti ini? kamu pasti orang yang cerdas dan punya iq tinggi
baca juga:agar tidak selalu 'menangis' di akhir bulan! ini 5 cara sederhana mengatur gaji bulanan 
salah satu alasan seseorang berpura-pura bahagia adalah untuk menghindari konflik atau masalah dengan orang lain.
mereka mungkin tidak ingin membuat keributan atau mengajukan pertanyaan yang tidak nyaman tentang keadaan emosional atau mental mereka.
4. takut ditolak
takut ditolak atau distigmatisasi orang lain juga bisa menjadi alasan seseorang berpura-pura bahagia. bisa jadi mereka takut kesedihannya akan mengungkapkan kelemahannya.
baca juga:5 film ini berkisah tentang cinta beda kasta antara kaya dan miskin, bikin baper lho beauties!
baca juga:tips memanaskan mobil, seberapa sering dan berapa lama sebaiknya? yuks simak
mereka cenderung khawatir kesedihannya akan membuat orang lain mengabaikan, menghakimi, menindas, atau bahkan menolak kehadirannya.
5. menjaga citra diri
bagi sebagian orang, menjaga citra diri yang kuat dan positif sangatlah penting. mereka merasa bahwa menunjukkan kesedihan atau kelemahan akan merusak citra dirinya sebagai orang yang kuat atau sukses.
itu sebabnya mereka memilih berpura-pura bahagia, meski dalam hati mereka menahan diri. penting untuk diingat bahwa berpura-pura bahagia tidak selalu merupakan tanda keselamatan atau kesejahteraan mental.
baca juga:5 ciri orang yang akan sukses dan berhasil di bulan ramadan 2024, kamu kah salah satunya!
baca juga:ternyata karakter di dunia ini ada 4 tipe, yuk kita lihat apa sajakah?
terkadang menyembunyikan kesedihan atau kesulitan dapat memperburuk kondisi mental dan emosional seseorang.
itulah mengapa penting untuk mencari dukungan dan bantuan ketika seseorang sedang berjuang atau mengalami depresi. semoga informasi ini bermanfaat.*