Caleg Petahana Hj Rita Suryani Himpun 37.890 Suara, Berpotensi Peroleh 2 Kursi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Istri Bupati Muratara sekaligus Calon Anggota Dewan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) petahana, Hj Rita Suryani dari Parpol PDI-Perjuangan berdasarkan hitungan cepat internal meraih 37.890 suara hasil Pileg yang berlangsung Rabu 14 Februari lalu.

Perolehan suara tersebut Hj Rita Suryani berpeluang kembali menduduki anggota DPRD Provinsi Sumsel periode 2024-2029 untuk periode kedua. 

Hj Rita Suryani, menyampaikan secara langsung hasil perhitungan cepat proses penghitungan surat suara Caleg DPRD Provinsi Sumsel dapil 8 yang meliputi kabupaten Musi Rawas Muratara dan Kota Lubuklinggau.

"Alhamdulillah, untuk hitungan suara yang kami himpun, saya memperoleh 37.890 suara di wilayah Kabupaten Muratara," ujar Rita yang didampingi ketua Tim pemenangan Edwar Rais, Kamis 15 Februari 2024.

BACA JUGA:Terkini! Real Count KPU Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Ogan Ilir Unggul 68,92 Persen

BACA JUGA:GAWAT! Jelang Hari Pemilu Serentak 2024 Diduga Anggota KPPS Turun Gunung Cari Suara Caleg? Cek Faktanya

Dengan perolehan suara sebanyak 37.890 suara itu, Parpol PDI Perjuangan di dapil 8, berpotensi memperoleh 2 kursi. 

Mengingat saat ini, proses perhitungan surat suara di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas, masih terus berlangsung dan datanya belum masuk.

"Dari Musi Rawas dan Lubuklinggau saat ini masih dalam peroses penghitungan. Tentunya jika ada penambahan suara di Kabupaten Mura dan Lubuklinggau, bisa berpotensi dua kursi," ungkapnya.

Hj Rita Suryani mengatakan pihaknya, mengucapkan terimah kasih kepada seluruh tim, simpatisan dan masyarakat yang telah mendukungnya. Untuk kembali menjadi perwakilan masyarakat di DPRD Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Warga Tegal Binangun Tegaskan Tetap Pilih Caleg Dapil Kota Palembang, KPU Beri Penjelasan Ini

BACA JUGA:PAW Anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan Resmi Dilantik

Dia mengimbau, agar seluruh tim, dan simpatisannya. Diseluruh desa untuk terus mengawal perolehan suara hingga tuntas, sehingga tidak ada peluang kecurangan. 

"Saat ini masih proses penghitungan dan pengumpulan perolehan suara. Jadi tetap semangat kita kawal sampai tuntas," tutupnya.