Tuntaskan RTLH dan Kolaborasi Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel
Pj Sekda memimpin rapat menindaklanjuti bedah rumah yang dicanangkan Pj Gubernur Sumsel beberapa waktu lalu.-Humas Protokol Pagaralam-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Sekda Pagaralam Rano Fahlesi memimpin rapat dengan agenda kolaborasi dan kerjasama dalam menuntaskan rumah tidak layak huni di Kota Pagaralam, bertempat di Ruang Rapat Besemah Tige Setdako Pagaralam, Senin (19/02/2024).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari zoom meeting bersama Pj Gubernur Sumsel pada 12 Februari lalu.
Dengan agenda membahas program bedah rumah serentak se-Sumsel, yang akan di laksanakan pada juni mendatang.
Setiap Kabupaten/Kota Se-Sumsel ditargetkan membedah rumah minimal 78 unit, dengan kriteria sebagai berikut.
BACA JUGA:Tinjau Selokan Mampet, Pj Wako Kembali Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan
Warga Negara Indonesia yang sudah berkeluarga, memiliki lahan tanah yang tidak bersengketa, belum menerima bantuan sejenis BSPS, dan berpenghasilan rendah.
Dalam rapat tersebut, Pj Sekda Rano Fahlesi mengatakan, untuk mendukung program bedah rumah dari Pj Gubernur Sumsel ini, diharapkan setiap dinas terkait beserta stakeholder dapat menstimulus kegiatan ini dengan dana CSR dan lain sebagainya.
Sebelum ini pada pekan lalu, Pj Walikota Pagaralam, Lusapta Yudha Kurnia bersama berpartisipasi dalam zoom meeting yang dipimpin oleh Pj Gubernur Sumsel.
Agenda pertemuan itu membahas persiapan untuk bedah rumah serentak di Seluruh Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Lanjutkan Program Jumat Sedekah, Pj Wako Sampaikan Rasa Syukur Pemilu di Pagaralam Damai
Kegiatan launching GPISS dan OPM tersebut diresmikan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan disaksikan secara virtual oleh Kepala Daerah Se-Sumsel.
Pj Wako menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumsel atas penyelenggaraan kegiatan bedah rumah serentak di seluruh provinsi.
"Gerakan bedah rumah serentak ini menjadi satu kesatuan bagi Sumsel, dengan Pagaralam turut berpartisipasi," ujar Pj Wako.
Menurutnya, gerakan ini menjadi simbol solidaritas dan kesatuan bagi Sumsel, di mana setiap kabupaten/kota memiliki target 78 unit rumah untuk dibedah.