Rakor Dengan Penyelenggara Pemilu 2024, Kapolda Sumsel Jelaskan Hasilnya
Didampingi Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan dan Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menjelaskan hasil Rakor yang digelar, Senin 26 Februari 2024.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama PJU dan jajaran hingga KPU bersama Bawaslu Sumsel.
Kegiatan ini sendiri di pimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama dengan Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan dan Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya di Mapolda Sumsel, Senin 26 Februari 2024.
"Kita bersama PJU Polda Sumsel, Ketua KPU dan Bawaslu Sumsel melakukan rakor di Mapolda Sumsel," ujarnya kepada wartawan usai kegiatan.
Hal ini tidak lain terkait rencana kerja KPU dalam hal pengamanan sehingga dapat dilakukan strategi dalam pengamanan yang akan dilakukan bersama.
BACA JUGA:Polres Pagaralam Pertebal Pengamanan di Kantor KPU Pascarekapitulasi Suara PPK
BACA JUGA:Jadikan Pagaralam Kota Berkeselamatan, KTL Perlu Dievaluasi dan Direvitalisasi
"Kita membahas masalah rencana kerja, sehingga kita bisa menyusun strategi dalam hal pengamanan dalam kerja sama yang akan dilakukan," jelasnya.
Sedangkan untuk kemanan di wilayah hukum Polda Sumsel baik sebelum maupun sesudah Pilihan Umum (Pemilu) 2024 kondisinya aman dan terkendali.
"Untuk kondisi baik sebelum maupun sesudah Pemilu 2024 kondisi aman dan terkendali, sehingga kita ucapkan semua pihak yang terlibat terima kasih," katanya.
Walaupun adanya beberapa gejolak di beberapa Kabupaten/Kota di Sumsel, tapi hal itu bisa diselesaikan dengan baik-baik hingga mampu mencegah hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Pastikan Kondusifitas Wilayah, Kapolda Sumsel Pimpin Apel Virtual Pamen Jajaran
BACA JUGA:Cek Persiapan Satkamling Untuk Perlombaan Tingkat Polda Sumsel, Ini Dilakukan Polres OKI
"Untuk di wilayah kita sendiri untuk gejolak tersebut terjadi di Muratara, OKU Selatan, Muba dan Kabupaten Empat Lawang," ungkapnya.
Sedangkan untuk saat ini, katanya masih melakukan penghitunan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tingkat Kecamatan yang tersisa lima hari lagi harus diselesaikan.