65.000 Santri Ikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang Diselenggarakan Kemenag
Rapat persiapan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan 2024-Kemenag RI-
KORANPALPRES.COM - Kementerian Agama akan kembali menggelar ujian nasional pendidikan kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PK PPS).
Untuk santri PPS jenjang ulya, ujian nasional diselenggarakan pada 4 - 6 Maret 2024, sedang untuk jenjang Wustha dan Ula pada Mei 2024.
"Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan ini dilaksanakan berbasis komputer. Ada sekitar 65.000 santri yang akan mengikutinya," terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani saat membuka Rapat Persiapan Ujian Nasional dan Assesmen Nasional pada PK PPS, di Bogor, Rabu, 24 Februari 2024.
Sejak 2003, Kementerian Agama memfasilitasi para santri pada pondok pesantren salafiah untuk memanfaatkan pendidikan kesetaraan.
BACA JUGA:Samsung Innovation Campus 2024 Loloskan 33 Madrasah Aliyah, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Kisah Inspirtif Repli Agustiar Wisudawan Dengan Predikat Lulusan Tercepat Pada Wisuda Ke-170 UNSRI!
Ini sebagai salah satu terobosan agar PPS tetap terjaga orisinalitasnya tapi mampu menyesuaikan perubahan jaman.
"Pendidikan kesetaraan ini bersifat afirmatif bagi santri yang memiliki komitmen dan istiqamah dalam bertafaqquh fiddin.
Santri dapat mengembangkan diri tanpa menggerus karakteristik khasnya," kata Ali Ramdhani dalam arahannya.
Hal senada disampaikan Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesanten, Waryono Abdul Ghafur.
BACA JUGA:2 Maret 2024, Kemenag Gelar Tes Masuk MAN IC, MAN PK, dan MAKN se-Indonesia
BACA JUGA:Samsung Innovation Campus Cetak Talenta Digital Muda Siap Kerja dengan AI dan IoT
Menurutnya, Kementerian Agama saat ini sedang melakukan penataan sekaligus penguatan eksistensi pendidikan kesetaraan.
"Kebijakan implementasi kurikulum merdeka makin memberikan ruang, agar pesantren bebas berinovasi dalam pengembangan diri," kata Waryono.