LAMPUNG TENGAH, KORANPALPRES.COM - Mengantisipasi munculnya wabah penyakit akibat curah hujan yang akhir-akhir ini sering sekali terjadi.

Serta bisa mengakibatkan berkembang-biaknya nyamuk, Satgas TMMD ke-119 Kodim 0411/KM menggelar kegiatan pembersihan pasar tradisional di Kampung Mojokerto, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa 27 Februari 2024.

Kegiatan pembersihan pasar Mojokerto dan area sekitar pasar tersebut dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 0411/KM, Lettu Arh Rahmat Meidiantoro.

Didampingi Danton SST Satgas Letda Inf Yanedi dan Kepala  Kampung Mojokerto Nurkholis serta Kepala Pasar Kampung Mojokerto.

BACA JUGA:Tanpa Ragu, Satgas Yonif 200/BN Bantu Pembangunan Rumah Warga

BACA JUGA:Dinas TPHP dan Kodim 0405/Lahat Laksanakan Program

Tampak berbaur dengan penuh antusias dan semangat yang tinggi puluhan anggota Satgas TMMD ke 119 Kodim 0411/KM berbaur bersama puluhan masyarakat yang teridiri dari warga dan juga ibu-ibu masyarakat lingkungan pasar Mojokerto.

Pasiter Kodim 0411/KM Lettu Arh Rahmat Meidiantoro mengatakan, kegiatan bersih-bersih di pasar Mojokerto dan lingkungan sekitarnya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih.

Sekaligus mencegah terjadinya berkembangbiaknya wabah penyakit, terkusus jentik-jentik nyamuk yang akan tumbuh subur di dalam tumpukan sampah maupun pada air yang menggenang.

"Dengan kegiatan ini semoga akan terciptanya suasana masyarakat yang sehat, apabila warga pasar sehat, maka pembeli akan nyaman mengunjungi pasar juga akan mendorong meningkatnya perputaran roda perekonomian di masyarakat," pungkasnya.

BACA JUGA:Prajurit Yonif 143/TWEJ Gotong Royong Bantu Bersihkan Material Pasca Banjir di Bandar Lampung

BACA JUGA:Penuhi Harapan Warga, Satgas TMMD ke-119 Kodim 0401/Muba Buatkan Jembatan Komposit

Sementara itu, Danton SST Satgas, Letda Inf Yanedi di sela-sela kegiatan menjelaskan bahwa personelnya datang ke pasar Mojokerto.

Dengan membawa peralatan kebersihan, gunanya untuk membersihkan area pasar dan sekitarnya, tidak hanya itu, personel satgas dan warga berbaur bergotong-royong memunguti sampah.