Mengenal Sosok Mantan Bupati OKU Timur Dibalik Keterlibatannya di Proyek Jalan, Ternyata Kholid Mawardi

Kholid Mawardi adalah sosok yang begitu apik di politik Kabupaten OKU Timur dan mantan Bupati periode 2016-2021-Foto:Arman Jaya-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Siapa yang tak kenal sosok H M Kholid Mawardi, sosok yang begitu piawai dalam berpolitik.

Kholid Mawardi adalah sosok yang begitu apik di politik Kabupaten OKU Timur, ia berkarir sejak muda sudah menjadi abdi negara.  

Kesuksesan ia dalam berpolitik bukan dengan cara istan, karirnya ia mulai hanya sebagai Staf Seksi Pengembangan Desa Dinas PMD Pemkab OKU kala itu.

Sampai akhirnya beliau mampu mendapatkan posisi no 1 di OKU Timur sebagai Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama lima tahun sejak 2016-2021.

BACA JUGA:Diduga Terlibat Proyek Jalan Keromongan, Mantan Bupati dan 2 Pejabat Aktif OKU Timur Dipanggil Kejaksaan

Sebelumnya beliau 10 tahun menajdi wakil Bupati Herman Deru. Sebenarnya beliau bisa saja mencalonkan kembali sebagai Bupati OKU Timur, karena secara Undang Undang, Kholid bisa mencalonkan sebagai bupati untuk periode kedua.

Namun Kholid lebih memilih berisitirahat menjalankan kehidupan bersama keluarganya. Dan Kholid ingin menjadi  petani sebagaimana dirinya lahir dan dibesarkan di lingkungan pertanian.

Kholid lebih memberikan jalan bagi generasi muda dengan mendukung pasangan Lanosin Hamzah (Enos) dan Adi Nugraha Purna Yudha (Enos-Yudha) yang merupakan anaknya sendiri untuk menjadi Bupati OKU Timur periode 2021-2026.

Kholid kelahiran Kebumen ini memiliki janji kampanye lima tahun silam, salah satunya ia komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat OKU Timur yang memiliki ciri khas masyarakatnya petani padi dan  OKU Timur sebagai lumbung beras utama di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana putra Sohe Ungguli Perolehan Suara Sementara PKB Dapil I Sumsel

Kholid pada saat ia memimpin sebagai Bupati lebih prioritas program peningkatan keamanan dan kenyamanan masyarakat. 

Dan terbukti saat itu peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari peringkat ke-7 dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan.Serta angka 

 kemiskinan di OKU Timur rendah dibandingkan dengan Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan. Angka kemiskinan di OKU Timur kala itu 10,45%.

Waktu itu Kholid yang berpasangan dengan Fery Antoni memiliki janji kepada masyarakat jalan tampa berlobang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan