Ruang Rawat Inap Zal Anak di RSUD Lahat Overload, Mayoritas Diserang Penyakit Ini
Mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien di zal anak RSUD Lahat mannfaatkan ruangan kosong-Foto:Bernat Albar-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Gerak cepat (Gercep) pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, didalam mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien, dalam beberapa hari ini sehingga tempat tidur untuk kelas 3, 2 dan 1 semuanya terisi, terutama di zal anak-anak.
"Betul, kita langsung bergerak dengan menitipkan di ruangan kebidanan yang kosong berada di lantai 1, sehingga mempermudah petugas medis memonitoringnya," sebut Plt Direktur RSUD Lahat, Linda Sri Asminarti SM SE MM, Senin 11 Maret 2024.
Dirinya menambahkan, mayoritas penyakit yang menyerang anak-anak yakni, sesak nafas dan demam tinggi sehingga membutuhkan penanganan medis.
"Makanya, petugas yang menjalankan sedikitpun tidak meninggalkan tempat, sebab yang diserang anak-anak akibat perubahan cuaca alias pancaroba," ungkapnya.
BACA JUGA:Belum Ada Caleg Gagal Depresi di Kota Prabumulih, RSUD Siap Layani Perawatan
Kendati, sambung dirinya, kamar atau tempat tidur sudah penuh, pihak RSUD Lahat tidak boleh menolak pasien yang mesti mendapatkan perawatan.
"Etikanya tidak mungkin Rumah Sakit menolak pasien, sebab semuanya sudah diatur didalam pedoman standar prosedural operasional (SOP), bahkan petugas pasti kena teguran tegas," jelas dia.
Pihak RSUD, masih katanya, tetap menyediakan bed (tempat tidur) tambahan, apabila ruang rawat penuh dan akan dititip ke ruangan yang kosong di sekitar ruang rawat.
"Kami terus secara bergiliran perawat, bidan dan dokter melakukan pemeriksaan secara intensif. Untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan mereka," sebut Linda Sri Asminarti.
BACA JUGA:Medical Check Up RSUD PALI Miliki Teknologi Berkualitas dan Modern, Ini Keunggulannya
Apabila ada petugas yang menolak, maka keluarga pasien segera laporkan kepada pihak manajemen. Supaya dapat ditegur buka perlu dijatuhi sanksi tegas.
"Alasan apa sehingga menolak pasien. Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat," imbau dirinya.
Ia meminta, agar petugas baik di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), agar cepat melakukan penanganan medis. Jangan sampai masuk laporan yang kurang enak.
"Sebab, kita diberi tugas dan amanah sebagai pelayan pasien. Yang ingin berobat dan sembuh dari penyakit, terpenting ramah, sapa, sopan dan santun," harapnya.