https://palpres.bacakoran.co/

Pemdes Pagarjati Lahat Salurkan 2.280 Kg Bantuan Beras kepada 228 KPM, Ini Sasarannya

Kades Pagarjati, Asdi membagikan bantuan beras kepada salah satu warga, Rabu 13 Maret 2024-Foto:Bernat Albar-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setidaknya 2.280 kilogram (Kg) beras kemasan 10 Kg bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) disalurkan Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat kepada 228 kepala keluarga (KK).

"Betul sekali, beras ini memang bantuan yang sasarannya bagi masyarakat kurang mampu," ungkap Kepala Desa (Kades), Asdi, Rabu 13 Maret 2024.

Hal ini juga, sambung dia, guna menekan laju angka inflasi disebabkan kenaikan harga bahan pokok komoditi, sehingga kedepannya warga merasa ringan ketika membelinya.

"Kita ketahui, harga jual produk satu ini cukup tinggi, imbasnya tentu saja daya beli masyarakat mengalami penurunan, efeknya meningkatnya inflasi," sebut dirinya.

BACA JUGA:Pemdes Rindu Hati Lahat Siapkan Lahan 1 Hektar untuk Pertanian Unsela, Ini Jenis Tanamannya

Untuk itulah, masih katanya, bantuan beras tersebut memang diperuntukkan bagi warga secara ekonomi kurang mampu.

"Selain menekan inflasi, pemberian beras ini juga ikut menyumbangkan pengurangan kemiskinan ekstrem, sehingga penduduk keluar dari status tersebut," imbau dia.

Ia menerangkan, pihaknya terus seoptimal mungkin, mengupayakan yang terbaik, memberikan kontribusi serta pelayanan membantu masyarakat.

"Di Desa Pagarjati ini ada 636 KK, nah, Pemdes telah menyeleksinya secara ketat, dengan melihat dari kriteria ditetapkan oleh pemerintah pusat," ulas dia.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Sukanegara Bantu 64 Ekor Kambing untuk Warga, Ini Dusunnya

Dengan demikian, lanjutnya, semuanya akan tepat sasaran dan tidak menyimpang. Apalagi sampai ribut atau timbul kecemburuan sosial.

"Sangat kami perhatikan dan peduli dengan kesejahteraan warga. Lambat laun mereka pun dapat tumbuh dari segi pendapatan keluarga," jelas Asdi.

Karena, sebutnya, tidak selalu bergantung kepada bantuan yang diberikan. Memang penduduk disini bermata pencaharian sebagai petani atau buruh kasar.

"Disinilah bagaimana kita terus berjuang untuk meningkatkan taraf hidup warga, sehingga dapat keluar dari keluarga kurang mampu, untuk bangkit dan berusaha sekuat tenaga," imbau dirinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan