Perang Petasan Antar Remaja Resahkan Warga PALI, Kapolsek Talang Ubi Segera Ambil Langkah Ini
Unsur Tripika Talang Ubi langsung melakukan koordinasi di kantor Camat Talang Ubi terkait perang petasan yang dilakukan para remaja di PALI-Foto:Berry Sandi-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebagai upaya mengantisipasi dan menanggulangi terjadi perang petasan pasca sahur di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), maka diperlukan koordinasi seluruh pihak terkait.
Apalagi, perang percon tersebut kerap terjadi disetiap bulan suci Ramadan, terutama di Ibukota Pendopo Kecamatan Talang Ubi.
Bahkan, tak jarang akibat perang petasan tersebut terjadi keributan antar remaja pelaku perang petasan. Hal itu, membuat resah warga terutama orang tua.
Karenanya, unsur Tripika Talang Ubi langsung melakukan koordinasi di kantor Camat Talang Ubi pada Kamis 14 Maret 2024.
BACA JUGA:Pengolahan Air Minum Dan Limbah Perumda Tirta Musi Jadi Percontohan, Ternyata Kelebihannya Ini
Rapat tersebut dihadiri Camat Talang Ubi, Lurah-lurah di Kecamatan Talang Ubi, perwakilan dari TNI dan Polri.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya ST dengan tegas menyampaikan pentingnya langkah-langkah intensif untuk memantau aktivitas remaja pasca sahur.
Terutama terkait dengan percon yang selalu menjadi sorotan utama saat bulan puasa.
"Kami berharap patroli subuh di Simpang Lima Talang Ubi, mulai pukul 04.30 WIB. Patroli itu dapat memberikan pengawasan yang lebih ketat supaya tidak terjadi perang petasan," katanya.
BACA JUGA:Bermain Petasan di Bulan Suci Ramadan, Ini Himbauan Kapolrestabes Palembang
Menurut, langkah preventif lainnya Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) juga bisa diinstruksikan untuk melakukan patroli di titik-titik rawan, seperti Simpang Lima Talang Ubi.
"Patroli itu dengab menggunakan sarana mobilitas yang memadai. Maka bisa cepat diantisipasi kalau terjadi perang petasan," terangnya.
Selain itu, ia menjelaskan, perlu dilakukan upaya sosialisasi di tingkat lokal. Lurah-lurah juga harus aktif memberikan informasi kepada warga tentang bahaya petasan, terutama di lingkungan masjid-masjid di Kecamatan Talang Ubi.
"Lurah-lurah juga mesti mempunyai tekad dan komitmen supaya dilingkungan tidak terjadi perang percon yang membahayakan," jelasnya.