Tempatkan Replika Prasasti Baturaja di Sini, Niatan TWKS Patut Diacungi 2 Jempol

Tempatkan Replika Prasasti Baturaja di Sini, Niatan TWKS Patut Diacungi 2 Jempol.--Alhadi/palpres.bacakoran.co

PALEMBANG – Tempatkan Replika Prasasti Baturaja di lokasi ini, niatan UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) patut diacungi 2 jempol.

Ya, UPTD di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini berencana bakal membuat replika atau tiruan dari salah satu koleksi masterpiece Museum Sriwijaya yakni Prasasti Baturaja.

Selanjutnya replika Prasasti Baturaja yang fenomenal itu bakal ditempatkan di Kantor Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja. 

“Benar kita bakal membuat replika atau tiruan dari Prasasti Baturaja yang kemudian akan kita tempatkan di Kantor Bupati OKU," ujar Kepala UPTD TWKS, Nur Yasin SE MSi, Selasa (31/10/2023).

BACA JUGA:Terbongkar! Peninggalan Megalitik di Kabupaten Lahat Warisan Budaya dan Peradaban Manusia yang Sangat Penting

Niatan tersebut tidak lain bertujuan agar masyarakat maupun pegawai pemerintahan di OKU khususnya dan Sumsel pada umumnya dapat mengetahui mengenai keberadaan Prasasti Baturaja tersebut.  

Prasasti ini sendiri diyakini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya atau lebih dikenal dengan Kedatuan Sriwijaya. 

Prasasti yang dinamai Prasasti Baturaja tersebut ditemukan sekitar akhir tahun 2018 lalu di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel. 

"Menjadi koleksi kita di Museum Sriwijaya TWKS pada 2021 lalu yang ditemukan di Sungai Komering dan isinya berkaitan mengenai Minanga bertahun 606 saka (abad ke-7 Masehi)," terang Nur Yasin. 

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Kalau Keturunan Raja Palembang ini Guru Ulama Besar di Sumatera Selatan

Lebih lanjut untuk mengulas Prasasti Baturaja secara eksklusif, pihaknya menyelenggarakan seminar mengenai Prasasti Baturaja untuk menguak bukti baru sejarah awal Kedatuan Sriwijaya. 

"Dalam kegiatan ini, kita menghadirkan 4 narasumber yang kompeten, dan peserta seminar dari mahasiwa dari berbagai Universitas di Palembang," bebernya. 

Keempat narasumber yang pihak TWKS hadirkan antara lain Ketua Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia, Dr Ninie Susanti Tedjowasono M Hum dan Peneliti Ahli Muda BRIN, Dr Wahyu Andhifani SS MM

Kemudian Dosen Pendidikan IPS Unsri, Dr LR Retno Susanti M Hum dan Ketua Jurusan IPS Unsri, Dr Hudaidah MPd.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan