Polres Lahat Gelar Operasi Pekat Musi 2024, Berikut Ini Hasil yang Diperoleh

Jajaran Polres Lahat melaksanakan razia terhadap kendaraan.--bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH melalui Kabag Ops, Kompol Aan Sumardi SE MM selaku Karendal Ops Pekat Musi, bertempat di halaman Polres Lahat, Jumat 15 Maret 2024 sekira pukul 21.00 WIB. 

Melaksanakan apel konsolidasi personel yang terlibat di Operasi Pekat Musi 2024. "Targetnya sendiri melaksanakan razia, memberikan himbauan, antisipasi Tawuran diseputaran Kota Lahat," sebutnya.

Ia menerangkan, sekira pukul 21.45 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan razia patroli, serta himbauan kepada masyarakat.

Dan pemuda di seputaran Kecamatan Kota Lahat, dengan sasaran masyarakat yang berkumpul yang diduga akan melakukan tawuran atau perang sarung.

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif Selama Ramadan, Polda Sumsel Gelar Patroli Ini Dengan Rutin

BACA JUGA:Malam kelima Ramadan, Karo SDM Polda Sumsel: Penceramah Jelaskan 4 Perkara Tidak Diketahui Oleh Empat Golongan

"Bentuknya razia dengan cara membubarkan sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat, yang berkumpul diduga akan melalukan tawuran, lalu melakukan pemeriksaan badan dan kendaraan," paparnya.

Alhasil, diamankan 1 unit kendaraan bermotor jenis Yamaha R15, warna Hitam dengan menggunan knalpot brong, 1 unit kendaraan bermotor jenis Honda CBR 150 warna Hitam.

Dengan menggunakan knalpot brong dan 1 buah sarung yang digulung, serta 1 unit motor jenis Honda BeAT warna Hitam, dengan menggunakan knalpot brong serta 1 buah sarung yang digulung.

"Alhamdulillah, dari kegiatan semalam tidak begitu mengecewakan. Hal ini juga memberikan rasa aman, tertib dan kondusif selama menunaikan ibadah puasa," papar Aan Sumardi.

BACA JUGA:Dihadiri Wakapolda Sumsel, Ustadz Yurzan Lc: Keberkahan Sahur dalam Ramadan

BACA JUGA:Ramadan Berbagi, Polres Pagaralam Bagikan Takjil ke Pengendara

Dia menyebutkan, pihaknya akan terus secara kontinyu melakukan razia ini, selain itu, juga memberikan edukasi kepada warga untuk tidak melakukan tindakan apapun merugikan semua orang.

"Apabila ada pemuda yang kumpul kita beritahu. Sebab, aksi tersebut dapat memicu terjadinya tawuran ataupun kriminalitas lainnya," imbaunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan