Dari IIMS 2024 Bawa Kesepakatan Kerja Sama Home Charging Service dengan BYD Motor
Dari IIMS 2024 Bawa Kesepakatan Kerja Sama Home Charging Service dengan BYD Motor-PLN-
KORANPALPRES.COM - PT PLN (Persero) kembali menjalin kerja sama dengan manufaktur kendaraan listrik untuk penyediaan layanan home charging.
Kali ini PLN menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT BYD Motor Indonesia dalam rangka pengembangan infrastruktur dan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Kolaborasi ini terjalin di sela gelaran pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo MENGAKU siap menjadi katalisator pengembangan sektor transportasi hijau melalui kolaborasi dengan BYD Motor.
BACA JUGA:Promo Ramadan! PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 5.500 VA Hanya Rp202.403
BACA JUGA:PLN Borong Penghargaan, Darmawan Prasodjo Raih Best CEO Communications 2024, Begini Ceritanya
Hal ini menjadi langkah nyata perusahaan dalam mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Kita semua sadar betapa pentingnya peran sektor transportasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya berkomitmen untuk mendukung pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di masyarakat, tetapi juga mempercepat transisi energi," ujar Darmawan.
Sementara itu, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Tonny Bellamy mengatakan, kesepakatan antara PLN dan BYD menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung Indonesia menjadi negara yang lebih hijau melalui transportasi listrik.
BACA JUGA:Perkuat Daya Listrik, PLN Sukses Operasikan IBT 250 MVA GITET Gumawang
BACA JUGA:Booth Pengunjung Terbanyak di IIMS 2024, PLN Dapat Most Interactive Booth
Hal ini searah dengan mandat pemerintah dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB dan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.
"Seperti yang kita ketahui sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Motor, mobil, truk, bus, dan sebagainya. Hari ini, emisi karbon sektor transportasi sudah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun," ujarnya.