Adapun di akhirat maka puasa menjadi perisai dari api neraka, yang akan melindungi dan menghalangi dirinya dari api neraka pada hari kiamat.
BACA JUGA:Peduli Dengan Anggota Sakit, Ini Yang Dilakukan Kapolres Prabumulih, Yuk Lihat
BACA JUGA:Polres Undang Disdikbud Cegah Pelajar Melanggar Lalu Lintas dan Balap Liar
"Sebagai mana dijelaskan didalam Arba’in An-Nawawiyyah, Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah," ungkap Alumni Universitas Al-Azhar Cairo Mesir
Selanjutnya Puasa Merupakan Perisai dari Siksa Neraka Puasa akan menjadi perisai yang menghalangi dari siksa api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا
“Tidaklah seorang hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim” (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Polres Lahat dan Empat Lawang Lakukan Razia Gabungan, Ini yang Berhasil Diamankan
BACA JUGA:Kedapatan Angkut Batu Bara Secara Ilegal, Polda Sumsel Amankan Enam Sopir Truk
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,
قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya” (HR Ahmad shahih).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Anak-anak Rehabilitasi di LPSK Ogan Ilir
BACA JUGA:Karo SDM Polda Sumsel: Ramadan melatih Kesabaran dan Disiplin
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ