Dalam Alquran, Allah Subhanaahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:183): "Ya orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Ayat ini menegaskan bahwa puasa Ramadan tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan cara untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan ketakwaan kepada Allah Subhanaahu Wa Ta’ala.
Puasa mengajarkan kita tentang kesabaran, pengendalian diri, dan keteguhan dalam menghadapi godaan serta tantangan dalam hidup.
Dan Hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa Sallam juga memberikan penekanan yang kuat tentang pentingnya memanfaatkan Ramadan sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanaahu Wa Ta’ala.
BACA JUGA:Bolehkah Salat Tahajud Lagi Setelah Salat Tarawih dan Witir? Ini Penjelasannya
Salah satu hadis yang terkenal adalah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda: "Apabila tiba bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa Ramadan adalah waktu yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah Subhanaahu Wa Ta’ala.
Pintu-pintu surga terbuka lebar, sedangkan pintu-pintu neraka ditutup rapat, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanaahu Wa Ta’ala dan memperbaiki hubungan spiritual mereka dengan-Nya.
Baik Alquran maupun hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa Sallam menegaskan bahwa Ramadan adalah waktu yang ideal untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah Subhanaahu Wa Ta’ala.
BACA JUGA:Mengerjakan Ibadah Harus Mengacu Tuntunan Rasulullah SAW dan Sesuai 4 Asas Ini
Melalui puasa, ibadah, dan amal kebajikan, umat Islam diajak untuk meningkatkan kesadaran mereka akan kehadiran Allah Subhanaahu Wa Ta’ala dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk memperbaiki hubungan mereka dengan-Nya dalam segala aspek kehidupan.
Meraih hubungan spiritual yang ideal dengan Allah Subhanaahu Wa Ta’ala selama bulan Ramadan memerlukan kombinasi dari beberapa praktik ibadah, perilaku positif, dan introspeksi diri.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut, di antaranya adalah;
Pertama, Taat dalam Menjalankan Ibadah: Melaksanakan semua kewajiban agama, termasuk menjalankan puasa dengan penuh kesungguhan, menjalankan salat lima waktu, membaca Alquran, dan berzikir secara teratur.
BACA JUGA:Lakukan Amalan Ringan ini, Kata Ustaz Nizar Sa’ad Jabal Bisa Langsung Dapat Pujian Allah
Kedua, Introspeksi dan Muhasabah: Menggunakan waktu Ramadan untuk merefleksikan diri, mengevaluasi perilaku dan kebiasaan yang perlu diperbaiki, serta memperbaiki hubungan dengan Allah Subhanaahu Wa Ta’ala dan sesama.