“Kakek dan nenek yang lanjut usia, yang tidak mampu puasa harus memberi makan setiap harinya seorang miskin.”
BACA JUGA:2 Syaikh Ulas Waktu Berpuasa Secara Lengkap Berdasarkan Al Quran dan Hadist, Yuk Simak!
Dalam riwayat lain. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan:
“Yakni lelaki tua yang tidak mampu puasa dan kemudian berbuka, harus memberi makan seorang miskin setiap harinya 1/2 sha’ gandum (sekitar 1,5 kg).”
Jika memberikan fidyahnya dalam bentuk makanan mentah maka setiap hari memberi makan seorang miskin 1/2 sha’ atau 1,5 Kg gandum dan diantara para ulama ada yang membolehkan satu porsi makanan untuk satu orang fakir miskin.
Kalau jenis gandumnya biasa 1/2 sha’ (1,5 Kg) tetapi kalau jenis gandum yang bagus maka cukup 1 mud atau 1/4 sha’ atau 7,5 Ons (3/4 Kg).
BACA JUGA:Bolehkah Mengerjakan Salat Witir 2 Kali dalam Satu Malam? Ini Penjelasannya
Demikian pula yang dilakukan oleh Anas bin Malik sebagaimana diriwayatkan oleh Ad Daruquthi dengan sanad yang shahih.
Ketika dimasa tua beliau, beliau lemah sehingga beliau tidak mampu berpuasa kemudian beliau membuat satu nampan besar tsarid (kurma yang sudah dicampur dengan gandum) makanan yang lezat di zaman Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam lalu beliau memanggil 30 orang miskin dan mereka semua kenyang.
5. Wanita Hamil dan Wanita Menyusui
Jika wanita hamil atau menyusui berpuasa dan membuat mereka lemah maka boleh untuk tidak berpuasa.
BACA JUGA: Ini Wilayah yang Berperan Penting dalam Perkembangan Islam di Dunia : Wilayah Mesir dan Maghribi
Jika dia mampu untuk mengqadha puasa yang dia tinggalkan maka dia bisa melakukan dihari lain di luar Ramadan, akan tetapi jika dia tidak mampu untuk mengqadha karena kelemahannya maka dia wajib membayar fidyah seperti yang dijelaskan di atas pada poin ke-4.
Dan ada satu hadits dari Anas bin Malik Al Ka’bi (bukan Anas bin Malik Al Anshary) beliau berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam mengatakan bahwasanya wanita hamil dan menyusui, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menggugurkan bagi mereka kewajiban berpuasa dan mengganti pada hari yang lain atau jika tidak mampu maka dia harus membayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin.”
(Hadits hasan riwayat At Tirmidzi nomor 715, An Nassa’i 4/180, Abu Daud nomor 3408, Ibnu Majah nomor 16687).