Selain itu, kacang-kacangan juga dimasukkan dalam menu makan malam bagi penderita hipotensi setelah berbuka puasa.
4. Perbanyak minum air putih
Konsumsi air pasti dibatasi saat berpuasa.
BACA JUGA:Buron 3 Tahunan, Pelaku Jambret Mahasiswa di Ogan Ilir Ini Ditangkap, Ini Penampakannya
Dehidrasi dan tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh menurunnya kadar garam dan air dalam tubuh.
Sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal delapan gelas per hari.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu meningkatkan volume darah di arteri dan mencegah tekanan darah rendah saat berpuasa.
5. Tetaplah rutin berolahraga bagi penderita tekanan darah rendah saat berpuasa
BACA JUGA:Resep Ayam Woku Khas Manado, Nikmatnya Cocok Jadi Menu Sahur Malam Ini
Strategi terbaik untuk mengelola tekanan darah rendah adalah dengan sering berolahraga.
Olahraga telah terbukti menurunkan kadar bahan kimia stres dalam darah. Akibatnya, aliran darah tubuh meningkat dan menjadi lebih lancar.
Tekanan darah kamu dapat meningkat dengan cepat tanpa mengharuskankamu melakukan olahraga berat.
Saat berpuasa, pilihlah aktivitas fisik ringan seperti jogging pagi atau sore hari, atau jalan-jalan santai.
BACA JUGA:Sambangi Mushola Al-Ikhlas Talang Jambe, Rumah Zakat Bersama Palpres Berbagi Kebahagiaan Ramadan
Yang paling penting adalah berusaha berolahraga selama 15-20 menit, tiga hingga empat kali seminggu, untuk menstabilkan tekanan darah kamu.
6. Pastikan istirahat yang cukup bagi penderita tekanan darah rendah saat berpuasa