PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Terkait kembali maraknya aksi tawuran, kebut-kebutan atau balap liar dan aktivitas lain yang merugikan diri para remaja sendiri dan masyarakat, bikin gerah Penjabat atau Pj Walikota Palembang Ratu Dewa.
Pj Walikota Ratu Dewa menyampaikan rasa keprihatinannya atas aksi liar yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) itu.
Pasalnya kata Ratu Dewa, ulah tak simpatik yang dilakukan secara liar tersebut, selain merugikan diri para remaja sendiri, dampak buruknya akan mengganggu tatanan sosial masyarakat.
"Fenomena seperti ini sudah berlebihan, terlebih aksi tawuran dengan membungkus batu di dalam kain dan memukulkannya ke tubuh lawan, ini sangat berbahaya sekali," beber Ratu Dewa, Ahad, 24 Maret 2024.
BACA JUGA:Pegawai Honorer di Palembang Ikut Ketiban THR? Ratu Dewa Bilang Begini
BACA JUGA:Niat Hati Tinjau Fogging, Ratu Dewa Malah Temukan Gunung Sampah di Dekat Rumah Susun, Ini Kondisinya
Dia mengaku selalu mengikuti perkembangan anak-anak remaja di saat bulan Ramadan.
"Selain tawuran, ada juga yang suka kebut-kebutan liar dengan mengendarai motor yang tentunya aktifitas ini juga sangat berbahaya dan cenderung mengganggu arus lalu-lintas," imbuh Ratu Dewa.
Dia juga meminta agar para orang tua dapat memperhatikan dan mengawasi sikap anak-anaknya.
Apalagi para remaja berusia 15-18 tahun itu masih dalam kondisi pembentukan jati diri.
"Biasanya, anak-anak seusia itu kerap kali memanjakan emosinya, sehingga ketika mereka di luar rumah, kerap melakukan perkelahian massal atau tawuran yang bisa melanggar hukum dan mencelakakan orang lain," singgungnya.
Menanggapi persoalan yang terjadi di warga Kota Palembang itu, Pj Walikota Ratu Dewa berharap agar para remaja diarahkan pada kegiatan bermanfaat.
Di kesempatan lain, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol Rachmad A Widodo menyerukan agar ketua RT dan RW dapat berperan aktif membangun suasana Kamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadan.