LAHAT - Ada pemandangan yang cukup menarik dan unik ketika Bupati Lahat, H Cik Ujang SH didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mirza Azhari ST MT dan jajaran.
Meninjau lokasi pembangunan jembatan penyeberangan sepanjang 92 meter, terletak di Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang.
Biasanya, untuk menyeberangi sungai pastinya melewati jembatan gantung atau menggunakan perahu karet.
Tapi, orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan lebih memilih menaiki sejenis alat transportasi berupa kereta gantung khusus mengangkut barang.
Dengan kapasitas terbatas tersebut dikerek dari untaian rantai oleh dua orang pekerja baik depan dan belakang.
Yang membuat jantung berdebar-debar dan memacu adrenalin yakni, ketika melintasi Sungai Lematang dari ketinggian cukup lumayan.
Sedangkan dibawahnya arus aliran sungai yang deras dan kalau tidak berhati-hati bisa bahaya.
Bupati Lahat, H Cik Ujang SH mengatakan, untuk membangun wilayah seberang yang mana sulit berkembang karena keterbatasan akses jalan.
BACA JUGA:November Telah Tiba, Berikut Lirik Lagu 'November Rain' Guns N' Roses Lengkap dengan Chord Gitar
"Kini akan mempercepat tujuannya guna mengembangkannya suatu wilayah, tentunya memerlukan akses jalan dan jembatan yang dibangun," ujarnya, Rabu 1 November 2023.
Dia menambahkan, memang puluhan tahun masyarakat Desa Pagar Batu menggunakan akses jembatan gantung.
Jembatan gantung ini satu-satunya akses warga untuk menjalankan roda pemerintahan dan perekonomian, termasuk ke sekolah.
"Selama ini warga hanya menggunakan akses jembatan gantung untuk beraktifitas yang sangat terbatas," jelasnya.
BACA JUGA:Tradisi 'Berayak' di Lahat Sumatera Selatan Tak Lekang Dimakan Waktu, Yuk Mari Kita Telusuri