PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Keban Jaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat mencairkan dana bantuan langsung tunai (BLT), untuk 3 bulan sekaligus yakni, Januari, Februari dan Maret, yang diperuntukkan bagi 20 keluarga penerima manfaat (KPM).
"Alhamdulillah, kini masyarakat dapat membelanjakan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi saat ini momen bulan puasa jadi sangat tepat membeli untuk sahur dan berbuka," ungkap Kepala Desa (Kades), Sudikin, Rabu 27 Maret 2024.
Alasannya, sambung dia, tiada lain saat ini sangat tepat untuk saling berbagi, karena tidak hanya Bulan Suci Ramadan 1445 Hijrah.
"Dengan kata lain, dana yang mereka terima dapat dipergunakan membeli bahan-bahan pokok, untuk sahur atau keperluan lainnya," imbau dirinya.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Ikut Tanam Cabe dalam Program Macak, Ini Pesan Disampaikannya
BACA JUGA:Kapolres Lahat Bukber Bersama Personel dan Anak Yatim, Ini Pesan Disampaikan
Dia menerangkan, syukur-syukur Dana BLT tersebut dapat dipergunakan hingga lebaran. Oleh sebab itulah, jangan terlampau boros dan sesuaikan dengan penggunaannya.
"Makanya, kita juga memberitahukan agar tidak boros penggunaan uang tersebut untuk kepentingan masyarakat," papar Sudikin.
Dirinya menambahkan, pemberian bantuan ini memang untuk mereka memang patut di berikan. Mengingat kebutuhan sehari-hari saat ini sangat diperlukan.
"Tidak hanya puasa tapi juga Idul Fitri. Sehingga mereka bisa disimpan dulu barang-barang yang tidak mudah basi atau tahan lama," urainya.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Kodim 0405/Lahat dan Pemkab Lahat Serukan Gerakan Program Macak, Ini Buktinya
BACA JUGA:Selama Puasa DLH Lahat Catat Sampah Kelapa Muda Alami Peningkatan, Capaiannya Segini Lho
Tentu saja, sambung dia, Pemdes Keban Jaya inginkan yang terbaik, didalam pelayanan kepada penduduk desa. Bukan hanya penyaluran bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi.
"Program kerja yang sesuai dengan visi dan misi pun, mesti dijalankan sehingga warga pun menikmatinya dari segala aspek sektoral," paparnya.
Ia meminta, semua ini untuk memajukan kesejahteraan sekaligus menjadi sebuah kreatifitas, inovasi dan terobosan baru untuk mempermudah proses.