"Hal inilah perlu kita sadari bersama, sehingga kita memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mengambil jalur kanan," akunya.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Ikut Tanam Cabe dalam Program Macak, Ini Pesan Disampaikannya
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambut Kunker Ketua Tim Pansus DPR RI
Pasalnya hal ini bisa berakibat fatal, yakni timbulnya kemacetan yang parah. “Kereta api ini tidak bisa kita cegah, pasalnya barang angkutannya yakni batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik maupun tenaga uap,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SH MH menambahkan, bahwa di Sumsel ini ada sekitar 46 lokasi rawan kecelakaan.
"Dari sekian banyak lokasi yang kita anggap rawan kecelakaan 40 diantaranya menjadi atensinya," papar Kombes Pol Pratama.
46 lokasi rawan kecelakaan diantaranya 3 titik di Muratara, 2 titik di Musi Rawas, 5 titik di Lubuk Linggau, 2 titik di Empat Lawang, 2 titik di Lahat, 3 titik di Pagar Alam, 2 titik di Pali, 2 titik di OKI.
BACA JUGA:Kawal Pengamanan Terbuka dan Tertutup Dalam Kegiatan Ini, Kapolsek Cambai Turun Langsung
BACA JUGA:Wah! Ada Hotline Khusus Mengenai Penerimaan Anggota Baru, Ini Kata As SDM Polri
Kemudian 3 titik di OKUS, 2 titik di OKUT, 3 titik di Prabumulih, 7 titik di Prabumulih, 3 titik di Ogan Ilir dan 4 titik di Palembang.
Sementara ada 40 lokasi rawan macet diantaranya 1 titik di Musi Banyuasin, Muara Enim, Muratara, Musir Rwas, Empat Lawang, OKUS.
2 titik di Ogan Ilir dan Lubuk Linggau, OKUT, Prabumulih. 3 titik di Lahat dan OKU. 4 titik di Pagar Alam, 6 titik di Banyuasin dan 10 titik di Palembang.
Untuk perlintasan kereta api di Sumsel ada 64 titik dan 35 diantaranya berpalang pintu, sedang 29 lainnya tidak berpalang pintu, serta data jalan rusak tercatat ada di 60 lokasi dan rawan banjir di 88 lokasi tersebar.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Bukber Bersama Personel dan Anak Yatim, Ini Pesan Disampaikan
BACA JUGA:Antisipasi Laka Lantas Menjelang Berbuka Puasa, Ini Dilakukan Satlantas Polres Prabumulih
Mendukung kegiatan operasi, pihaknya akan mendirikan 92 Pos dengan rincian 55 Pos Pam, 23 Pos Yan dan 13 Pos terpadu.