KORANPALPRES.COM – Dalam pembahasan Kitab Majalis Syahri Ramadan yang ditulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, dijelaskan hikmah kenapa Allah merahasiakan kapan persisnya Lailatul Qadar di antara 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Melansir ilmiyyah.com, di kanal Bimbingan Islam, Bekal Bulan Ramadan yang diasuh oleh Ustaz Afifi Abdul Wadud BA membawakan pembahasan kitab tersebut.
Di awal pembahasan, Ustaz Afifi memulai dengan pertanyaan apa yang membuat 10 hari terakhir di bulan Ramadan begitu sangat istimewa?
Istimewanya sambung Ustaz Afifi, di malam-malam ini, di antaranya di malam itu, ada lailatul qadar.
BACA JUGA:Waspada! Banyak Hadits Dhaif dan Palsu Beredar di Bulan Ramadan, Ini Kata 2 Syaikh
Malam di mana ketika seorang hamba beramal nilainya lebih baik dari 1000 bulan, atau kalau dikonversikan menjadi kira-kira 83 tahun lebih.
Bagi anda para pedagang akhirat, hal ini sangat menarik.
Betul-betul membuat harapan besar, dan kehilangan kesempatan ini adalah sebuah kerugian yang sangat besar.
Di antara keutamaan lailatul qadar yang Allah sebutkan adalah Allah turunkan sebuah surat yang berbicara tentang lailatul qadar.
BACA JUGA:Stop Debat! 2 Syaikh Ulas Sejarah Awal Mula Salat Tarawih, Ibadah Sunnah di Bulan Ramadan
Yaitu dalam Alquran Surat Al Qadr: 1-5, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar.”
Yang dikenal juga dengan malam mubarakah, malam yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, lantaran banyaknya kebaikan di malam itu.
BACA JUGA:Catat! Kata Syaikh 9 Hal Ini Ternyata Boleh Dilakukan Saat Ramadan, Tapi...