Malam Lailatul Qadar Kesempatan Sempurna Berdoa dan Memohon Ampunan Allah

Sabtu 30 Mar 2024 - 15:42 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Pada malam mulia itu, Nabi Saw memerintahkan kita untuk memanggil Allah dengan menggunakan nama Ilahi al-‘Afuww (Yang Maha Pengampun). Panggilan ini memiliki hubungan khusus dengan Qadar.

Ada makna linguistik dari nama Ilahi yang dapat dijelaskan dengan memperhatikan bahwa akar kata ‘afuw (pengampunan) secara linguistik berkonotasi dengan penghapusan (al-mahuw) dan pemindahan (al-tams) (Lisan al-`Arab, 4/3019).

Sehingga, doa-doa kita kepada Allah pada malam ini secara eksplisit berhubungan dengan permohonan kepada-Nya untuk menghapus konsekuensi dari kesalahan kita.

Alquran menyatakan bahwa ‘afuw Allah melindungi kita dari bencana yang ditakdirkan bagi kita sebagai akibat dari dosa-dosa kita:

BACA JUGA:Kapan Waktunya Malam Lailatul Qadar Benarkah pada Akhir Ramadan? Simak Penjelasan di Bawah Ini

“Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura: 30).

Ada hadis yang menyebutkan bahwa Lailatul Qadar dapat menjadi momen terhapusnya dosa-dosa yang telah lalu.

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw ia bersabda: Barang siapa yang beribadah pada Lailatul Qadar atas dasar iman dan mengharap Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan atas dasar iman dan mengharap Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari)

Sehingga, ketetapan-ketetapan pada Lailatul Qadar bisa jadi turun dengan musibah-musibah yang merupakan konsekuensi dari dosa-dosa kita.

BACA JUGA:Ustad Legawan: Keutamaan Ramadan dan Lailatul Qadar

Dengan demikian pada malam ini kita memiliki kesempatan eksklusif untuk memohon ampunan al-‘Afuww untuk menghapus dosa-dosa kita.*

 

Kategori :