Berdasarkan data BPS tahun 2023, jumlah penduduk di Sumsel mencapai 8.837.301 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 101,85 jiwa per kilometer persegi.
Sumatera Selatan dikenal sebagai Bumi Sriwijaya karena merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya, yang terkenal sebagai kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara.
Sementara, kelapa sawit (Elaeis guineensis) adalah tanaman tropis yang telah menjadi fokus perhatian global dalam beberapa dekade terakhir.
Meskipun diakui sebagai sumber penting minyak nabati yang digunakan dalam berbagai produk konsumen, termasuk makanan, kosmetik, dan bahan bakar nabati, kelapa sawit juga dikenal sebagai sumber kontroversi
BACA JUGA:Masyarakat Merapi Timur Kepincut Budidaya Kelapa Sawit, Ini Solusi yang Ditawarkan Kadisbun Lahat lingkungan dan sosial.
Berikut manfaat ekonomi kelapa sawit:
1. Sumber Minyak Nabati Utama
Kelapa sawit adalah salah satu sumber utama minyak nabati di dunia. Minyak kelapa sawit memiliki keunggulan kompetitif dalam hal produktivitas per hektar dibandingkan dengan minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai atau minyak bunga matahari.
2. Penciptaan Lapangan Kerja
BACA JUGA:Walau Harganya Fluktuatif, Pekebun Kikim Tengah Lahat Setia Tanam Kelapa Sawit dan Karet
Industri kelapa sawit memberikan lapangan kerja bagi jutaan orang di negara-negara produsen seperti Indonesia, Malaysia, dan Nigeria.
Dari petani kecil hingga pekerja pabrik, banyak orang menggantungkan penghidupan mereka pada industri ini.
Ekspor kelapa sawit memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan devisa negara-negara produsen, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
Tantangan Lingkungan
BACA JUGA:Mayoritas Pekebun di Kikim Selatan Lahat Pilih Karet dan Kelapa Sawit, Ini Saran Vivi Anggraeni
1. Deforestasi dan Kerusakan Habitat