Dan tidak boleh keluar dari masjid kecuali ada hajat khusus yang tidak bisa dipenuhi di dalam masjid.
Contohnya hajat untuk buang air, hajat untuk mandi.
Adapun sekedar keluar untuk menjenguk orang sakit atau ziarah maka ini tidak diperbolehkan, karena i’tikaf konsen di dalam masjid.
BACA JUGA:2 Syaikh Ungkap Rahasia di Balik Syariat Sahur, Bukan Sekedar Makan, Tapi...
Sehingga pada sepuluh yang terakhir jangan sampai Anda sia-siakan waktu Anda.
Waktu Anda adalah emas bagi Anda. Detik-detik Anda menentukan kehidupan Anda.
Dan bagi pedagang akhirat, inilah puncak hari-hari untuk memaksimalkan amal.
Semoga Allah betul-betul memberikan taufik kepada kita sehingga di 10 terakhir bulan Ramadan, khususnya malam-malamnya, agar tidak kita lewatkan untuk yang sia-sia.
BACA JUGA:2 Syaikh Ulas Waktu Berpuasa Secara Lengkap Berdasarkan Al Quran dan Hadist, Yuk Simak!
Karena ini adalah detik-detik untuk meraih kejayaan sebagai pedagang akhirat.
Terlebih di 10 hari terakhir ada lailatul qadar, yang Allah letakkan di antara malam-malam 10 terakhir.
Yang kebaikannya adalah 1000 bulan lebih baik jika dibandingkan di luar bulan Ramadan.
Sesiapapun yang beramal di malam lailatul qadar lebih utama daripada 1000 bulan.
BACA JUGA:Raih Predikat Shidiq dan Syahid di Ramadan 2024, 2 Syaikh Ini Bagikan Tipsnya
Semoga taufik Allah mengiringi kita. Jangan lupa banyak berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan jangan kehilangan kesempatan emas di 10 terakhir bulan Ramadan.