PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Ada sebuah malam yang menjadi salah satu malam yang paling istimewa dalam agama Islam, yakni Lailatul Qadar, atau malam kemuliaan.
Lailatul Qadar secara harfiah berarti “malam kekuatan” atau “malam ketetapan”.
Meski diyakini terjadi pada bulan Ramadan, di antara tanggal 21 hingga 29, tanggal pastinya masih misterius dan tidak diketahui.
Sebagaimana diterangkan dalam laman muhammadiyah.or.id penjelasan tentang kemuliaan malam Lailatul Qadr sebagai berikut:
BACA JUGA:Alquran Diturunkan pada Malam Nuzululquran atau Malam Lailatul Qadr? Begini Penjelasannya
Malam itu diyakini saat Allah menetapkan turunnya Alquran, menurunkan berbagai keberkahan, ampunan, dan rahmat.
Pada malam tersebut, para malaikat turun ke bumi membawa pesan-pesan ilahi.
Keistimewaan malam itulah membuat umat Islam berlomba-lomba dalam ibadah dan memohon ampunan serta keberkahan kepada Allah.
Kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan melakukan amal saleh pada malam itu, berdoa dan beribadah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan merupakan suatu kebiasaan yang dianjurkan dalam Islam.
BACA JUGA:Jangan Sia-Siakan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Kata Syaikh Utsaimin Bisa Nyesel Kalau Dilewatkan
Penamaan Lailatul Qadar ini dalam Alquran, secara khusus disebutkan dalam Surah Al-Qadr serta Surah ad-Dukhan ayat 3 sebagai Lailatul Mubarakah.
Dalam ayat-ayat tersebut tampak penghargaan khusus diberikan kepada malam tersebut sebagai malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan.
Beberapa hadis juga mengisahkan tentang malam itu, seperti yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari sahabat Abu Hurairah.
Penamaan Lailatul Qadar juga disebutkan di dalamnya: “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan orang yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala juga akan diampuni dosa-dosanya.”
BACA JUGA:Sebarkan Semangat Ramadan Baznas Salurkan Zakat ke Mustahiq