Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Indonesia, Catat Tanggal dan Agendanya!

Senin 01 Apr 2024 - 14:50 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : Abdul Kadir

Pemerintahan Néstor Kirchner dan Cristina Fernández de Kirchner menganggapnya sebagai saingan politik.

Menyusul pengunduran diri Paus Benediktus XVI pada 28 Februari 2013, sebuah konklaf kepausan memilih Bergoglio sebagai penggantinya pada 13 Maret.

Dia memilih Fransiskus sebagai nama kepausannya untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi.

BACA JUGA:Jangan Sia-Siakan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Kata Syaikh Utsaimin Bisa Nyesel Kalau Dilewatkan

BACA JUGA:Nikmatnya Nampol, Resep Gurame Asam Manis Ala Resto Menu Spesial Buat Keluarga

Sepanjang kehidupan publiknya, Paus Fransiskus terkenal karena kerendahan hatinya, penekanannya pada belas kasihan Tuhan, visibilitas internasional sebagai paus, kepeduliannya terhadap orang miskin, dan komitmennya pada dialog antaragama.

Dia dipuji karena memiliki pendekatan kepausan yang kurang formal daripada pendahulunya, misalnya memilih untuk tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae daripada di apartemen kepausan di Istana Apostolik yang digunakan oleh Paus sebelumnya.

Paus Fransiskus mempertahankan pandangan Gereja tentang penahbisan wanita sebagai imam, tetapi telah memulai dialog tentang kemungkinan diakones dan menjadikan wanita anggota penuh dikasteri di Kuria Roma.

Dia berpendapat bahwa Gereja harus lebih terbuka dan menyambut anggota komunitas LGBT, dan menyerukan dekriminalisasi homoseksualitas di seluruh dunia.

BACA JUGA:Syaikh Mahmud Asal Mesir, 10 Hari Berbagi Pemahaman Ilmu Alquran di Palembang, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Pedagang Akhirat Wajib Tahu! Syaikh Utsaimin Beberkan 2 Hikmah Allah Rahasiakan Lailatul Qadar

Paus Fransiskus juga seorang pengkritik vokal terhadap kapitalisme tak terkendali dan ekonomi pasar bebas, konsumerisme, dan pembangunan berlebihan.

Dia menganjurkan mengambil tindakan terhadap perubahan iklim, fokus kepausannya.ka

Kategori :