Kemudian, ada juga Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS).
BACA JUGA:Cegah Lonjakan Harga Sembako, Pemprov Sumsel Gencarkan Perbanyak Pasar Murah
BACA JUGA:Primkop TKBM Boom Baru Bagi-bagi BHR ke 1.400 Pekerja, Pj Walikota Ratu Dewa Terkagum-Kagum
“Gerakan serentak seperti ini terus dilakukan agar pembangunan di Sumsel bisa lebih efektif, efisien, tepat sasaran, bisa diukur keberhasilannya dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Fatoni.
Fatoni mengatakan, ke depannya Provinsi Sumsel akan dibangun sawah baru seluas 200.000 hektar dengan rincian pada semester 1 sudah dibangun hampir 100.000 hektar, lalu di semester kedua akan dibangun 100.000 hektar lagi.
“Ini termasuk yang terbesar di Indonesia, dan kita akan jadikan sesuai dengan anggaran, Kementerian Pertanian Provinsi Sumsel akan menjadi percontohan pertanian modern di Asia, mudah-mudahan ini bisa kita lakukan," tuturnya.
"Kita bersyukur Sumatera Selatan ini provinsi yang sangat kaya potensinya, sangat banyak potensi tambang, perkebunan, serta pertanian yang sangat besar,” pungkas Agus Fatoni.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Terima Penitipan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Dalam Kasus Mafia Tanah Ini
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel Al Fajri Zabidi mengatakan, kegiatan buka bersama ini dapat dimaknai sebagai sebuah penguatan tali silaturahmi semua, khususnya Forkopimda, Ormas, LSM dan Aktivis.
Hal ini sejalan dengan semangat meningkatkan ibadah di bulan suci ini. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap ibadah yang dikerjakan pada bulan Ramadan nilai pahala akan berlipat ganda.
"Untuk itu sudah selayaknya kita berkumpul dalam kegembiraan seraya menuntaskan ibadah puasa kita,” tandasnya.