PALEMBANG - Sebanyak 154 negara, wilayah, dan organisasi internasional telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam China International Import Expo (CIIE) edisi keenam, yang akan berlangsung pada 5-10 November di Shanghai.
Sebagai pameran perdagangan bertema impor tingkat nasional pertama di dunia, CIIE sekali lagi akan berisi pameran bisnis, pameran negara, dan Hongqiao International Economic Forum, sejumlah kegiatan pendukung, serta acara pertukaran budaya antar masyarakat.
Pameran Bisnis tahun ini akan menampilkan 289 dari 500 perusahaan ternama dan raksasa industri terkemuka di dunia, termasuk 15 besar merek otomotif di dunia, 10 besar perusahaan listrik industri, 10 besar perusahaan perangkat medis, tiga raksasa pertambangan, empat pedagang biji-bijian terkemuka, dan lima perusahaan perkapalan terkemuka.
Sekitar 1.500 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga akan menampilkan produknya di acara ini.
BACA JUGA:Wajib Tau! Ini Dia 5 Mitos dan Fakta Sebelum Kamu Beli Galaxy A05 dan A05s
Lebih dari 400 produk, teknologi, dan layanan baru akan dihadirkan di enam area pameran: Makanan dan Produk Pertanian, Industri Intelijen dan Teknologi Informasi, Peralatan Medis dan Produk Kesehatan, Barang Konsumsi, Perdagangan Jasa, dan Mobil, kata Sheng.
CIIE keenam akan kembali menampilkan Pameran Negara secara langsung. Sebelas negara, termasuk Bahrain, Republik Afrika Tengah, Persemakmuran Dominika, Gambia, Guinea-Bissau, Honduras, Mali, Oman, Sierra Leone, Togo, dan Zimbabwe akan menghadiri Pameran Negara untuk pertama kalinya.
Honduras, Kazakhstan, Serbia, Afrika Selatan, dan Vietnam merupakan negara tamu kehormatan tahun ini.
Sejalan dengan ulang tahun Belt and Road Initiative (BRI) kesepuluh, beberapa negara yang terlibat dalam inisiatif ini akan ikut serta dalam pameran.
BACA JUGA:Vietjet Luncurkan Rute Langsung Jakarta-Hanoi Mulai 10 Desember 2023
BACA JUGA:AXIS Hadirkan Paket ‘Teng-Go’ Pertama di Indonesia
Sebanyak 64 negara BRI akan bergabung dalam Pameran Negara dan lebih dari 1.500 perusahaan dari negara-negara BRI akan hadir di Pameran Bisnis, yang menempati area pameran seluas hampir 80.000 meter persegi, meningkat sekitar 30 persen dibandingkan edisi sebelumnya.
CIIE juga mendorong negara-negara kurang berkembang (Least Developed Countries/LDCs) yang terlibat dalam BRI untuk memperkenalkan produk premium mereka ke pasar Tiongkok dengan menawarkan stan gratis, subsidi konstruksi, dan insentif pajak.
Sebagai bagian penting dari CIIE, Hongqiao International Economic Forum tahun ini akan berfokus pada keterbukaan global, pembangunan hijau, ekonomi digital, dan teknologi pintar.