Ratih melanjutkan, tim penanganan gangguan turut siaga 24 jam untuk menjaga kehandalan penyaluran gas dan penanganan apabila terjadi insiden.
Jika pelanggan ataupun masyarakat membutuhkan bantuan terkait gas bumi, dapat menghubungi Call Center di nomor 135 atau Kantor Area PGN.
PGN menguatkan pengamanan baik internal maupun eksternal dengan melibatkan TNI dan POLRI.
“Kami juga antisipatif terhadap gangguan suplai gas yakni dengan memanfaatkan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke PLN Group,” katanya.
BACA JUGA:PGN Kenalkan BBG GasKu, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
Di samping itu, CNG digunakan untuk back up supply apabila ada gangguan penyaluran.
Sampai dengan saat ini, tidak terdapat kasus yang mempengaruhi kelancaran operasional Satgas RAFI 2024.
Meski demikian, PGN tetap memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan.
Untuk mencegah insiden security yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan operasi.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Permata Karya Jasa (PGN Perkasa)
Ratih mengingatkan khususnya pelanggan jargas rumah tangga untuk memperhatikan keamanan.
Apabila akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama untuk mudik ke kampung halaman.
Pengguna jargas dihimbau untuk menutup valve di dekat meteran sehingga gas yang mengalir ke rumah akan berhenti secara otomatis.
Pembayaran tagihan gas bumi dapat dilakukan di mana saja melalui e-commerce sesuai dengan banyaknya gas yang dipakai.
BACA JUGA:Raih Prestasi, PGN Sabet Penghargaan Sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik di Indonesia
Tagihan gas akan muncul setiap tanggal 6, kemudian penggunaan dapat dibayar mulai tanggal enam sampai 20.