PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Pihak Polsek Tanjung Batu dan jajaran kembali mendatangi TKP pembunuhan sadis di Desa Kasi Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Senin 08 April 2024.
Kedatangan Polsek Tanjung Batu ke TPK ini, tidak lain guna mencari bukti-bukti lain terhadap korban pembunuhan sadis seorang petani di Kasi Raja ini.
"Ya, tadi pagi kita ke TKP. Selain mencari bukti-bukti, kita juga memberikan suporter dan dukungan kepada pihak keluarga. Agar ikhlas atas musibah ini," ungkap Kapolsek.
Menurut Kapolsek Tanjung Batu, diduga kuat korban didatangi pelaku yeng berjumlah lebih dari satu orang di kediamannya.
BACA JUGA:Sadis! Warga Ogan Ilir Meninggal dengan Kondisi Luka Berat, Masih Ada Benda Tumpul Menancap di Badan
BACA JUGA:Terkait Oknum Kades Diduga Kuat Korupsi Dana Desa, Ini Tanggapan Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir
"Kemungkinan korban ini didatangi pelaku dirumahnya, lalu ditusuk, dan lari, dikejar lagi oleh pelaku. Belum tahu pelaku ini, ada berapa orang," tutur AKP Sondi.
Pihaknya, lanjutnya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. "Hasil interogasi sementara masih ngambang, masih terus kita tingkatkan pemeriksaannya," tukasnya.
Ditambah Kapolsek AKP Sondi Fraguna, pihaknya menghimbau untuk pelaku segara menyerahkan diri.
"Ciri-ciri pelaku saat beraksi sudah kita kantongi. Kita harap pelaku segara menyerahkan diri. Jika tidak tindakan tegas akan kita ambil," tambahnya.
BACA JUGA:BIDIK Sumsel Endus Korupsi Kades di Desa Ogan Ilir ini, Minta APH Tindak Tegas
BACA JUGA:Mudik Lancar dan Aman, Kapolres Ogan Ilir Minta Pemudik Waspadai Ini
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Ogan Ilir ditemukan meninggal dengan kondisi badan penuh luka tusuk dan sayatan benda tajam dan tumpul, diduga kuat mayat yang ditemukan ini adalah korban pembunuhan.
Dimana korban mengalami luka berat, tangan putus, sebagian jari tangan putus, perut terurai, banyak lagi luka lainnya akibat benda tumpul, bahkan masih ada benda tumpul yang menancap dibagian belakang tubuh korban.
Kejadian ini terjadi di Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan sekitar pukul 23.00 Wib, Sabtu 06 April 2024.