Kini jenasah disemayamkan di rumah duka di Jalan Ampera. Angkatan 66. Lorong Harapan V No 1541 dan akan dikuburkan pukul 16.00 di Puncak Sekuning, Palembang.
BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Sambut Kedatangan Aslat Kasad di VIP Room Bandara SMB II Palembang
BACA JUGA:Ini Harapan SMB IV Fauwaz Diradja, Jika Yudha Pratomo Terpilih Menjadi Walikota Palembang
Tokoh budayawan Sumsel Vebri Al Lintani membenarkan kabar duuka tersebut.
“ Beliau sudah lama sakit , sejak ke Palembang ini beliau sudah sakit, saya lupo sakitnya tapi sejak di Palembang ini dia sudah lemah sudah lesu badannya dan sekarang beliau banyak di Palembang,” katanya, Ahad, 7 April 2024.
Lahir pada 8 Agustus 1956, Johan memulai perjalanan kariernya dengan langkah-langkah kecil sebelum akhirnya meraih puncak kesuksesan dalam dunia seni peran.
Awalnya, Johan tidak langsung terjun ke dunia akting.
BACA JUGA:SMBR Mengakhiri Tahun dengan Gemilang, Pengiriman Semen Terakhir dan Awal Tahun Baru
BACA JUGA:Even Bersejarah Awal Tahun, SMB IV Optimis Dapat Jadi Daya Tarik Wisatawan Kunjungi Kota Palembang
Dia memulai karier sebagai model dan peragawan, mengeksplorasi kemampuan fisiknya dan beladiri Karate.
Kombinasi antara bakat seni beladiri dan pesona aktingnya menjadi kunci bagi Johan untuk meniti karier dalam film-film laga.
Puncak awal dari karier Johan sebagai aktor dimulai dengan perannya dalam "Duel Naga Wulung", sebuah film laga yang menampilkan aksi pertarungan dan drama.
Dalam film tersebut, Johan berperan sebagai Petir, karakter yang kuat dan berani yang berusaha menumpas kejahatan yang dipimpin oleh Jarot, diperankan oleh Avent Christie.
BACA JUGA:SMB IV Ajak Caleg-Capres Berkampanye Positif
Kesuksesan ini membawa Johan ke sorotan publik dan membuka jalan bagi penampilannya dalam sejumlah film laga selanjutnya.