"Pendingin ruangan berukuran besar berada di setiap pojok ruangan masjid agar ibadah salat lebih khusyuk dan nyaman," imbuhnya.
Perihal duplikasi pintu Masjid Nabawi, lanjutnya, sengaja dibuat untuk menyambut jamaah, apalagi bagi mereka yang belum pernah menginjakkan kaki di kota Madinah Al Munawarah.
Dan ketika salat menghadap kiblat, jamaah dapat melihat duplikat pintu Ka'bah di dekat mimbar.
"Nuansanya memang dibuat seperti di Tanah Suci. Karena tujuan ke depannya adalah menjadikan Masjid Agung An-Nur sebagai objek wisata religi di Ogan Ilir," tukasnya.
BACA JUGA:Sholat Ied Terakhir Dimasa Jabatannya, Bupati Panca Sampaikan Hal Ini
Jika renovasi Masjid Agung An-Nur rampung seluruhnya, maka akan jadi renovasi besar-besaran pertama sejak masjid tersebut selesai dibangun pada Januari 2017.