PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Saat ini interior Masjid Agung An-Nur Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai sudah mantap dengan nuansa Kota Madinah dan Mekah di Arab Saudi.
Menurut Bupati Panca Wijaya Akbar, perbaikan Masjid Agung An-Nur tidak sampai disitu, masih ada tiga tahap lagi butuh sentuh renovasi untuk bikin Masjid Agung An-Nur cantik dan indah dan banyak dikunjungi masyarakat.
"Alhamdulillah setelah kita lihat pada Ramadan kemarin pada salat zuhur, ashar, banyak pegawai maupun dari masyarakat luar menghabiskan waktu salat Zuhur dan asarnya di masjid An-Nur," ungkap Bupati, Kamis 11 April 2024.
Hal inilah yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dengan dipercantik nya Masjid Agung An-Nur bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah dan berwisata.
BACA JUGA:Rencananya Bupati Ogan Ilir Akan Salat Ied di Masjid Agung An-Nur, Wabup Ardani Pulang Kampung
"Ini yang menjadi harapan kami dari pemerintah agar masjid ini dapat digunakan baik oleh masyarakat umum maupun oleh jajaran pemerintah kabupaten Ogan Ilir," katanya.
Masjid Agung An-Nur didirikan di atas lahan seluas 2.205 meter persegi, dengan tinggi bangunan hingga 26,39 meter. Pembangunannya dilakukan mulai tahun 2012 dengan melibatkan beberapa kontraktor.
Biaya yang dihabiskan memang tidak sedikit karena sudah menghabiskan dana lebih dari Rp 18 miliar.
"Kita berdoa bersama-sama setelah tahap pertama ini masih ada 3 tahap lagi, untuk pelataran masjid, taman dan juga eksterior masjid, semoga itu dapat tercapai tentunya perlu dukungan berbagai pihak," tukasnya.
BACA JUGA:Masjid Agung An-Nur Pemkab Ogan Ilir Selesai Direhab, Ada Nuansa Ka'bah dan Masjid Nabawi Lho
Diketahui, sejumlah perubahan pada Masjid Agung An-Nur diantaranya replika pintu Ka’bah di dekat mimbar dan replika pintu Masjid Nabawi dipasang total berjumlah tiga unit, serta lampu hiasnya.
Ketua Pengurus Masjid Agung An Nur, Gusti M. Ali menerangkan, ornamen khususnya interior masjid diberi warna kuning keemasan, mulai dari lampu hingga pintu masjid.
"Mulai 1 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung An-Nur dengan nuansa baru sudah digunakan kembali untuk aktivitas ibadah," ujar mantan Ketua PWI Kabupaten Ogan Ilir ini.
Selain ornamen yang dipercantik, masjid yang diresmikan tahun 2017 itu juga dilengkapi pendingin ruangan sebanyak delapan unit.
BACA JUGA:Bupati Panca Siap Maju di Pilkada 2024, Pasangannya Masih Tanda Tanya Besar