Terkadang, orang tua tidak menyadari bahwa kulit bayinya masih mengandung kotoran.
Selanjutnya pada bagian tubuh yang terbengkalai antara lain bagian dalam pusar, leher, telinga, paha, kaki, dan tangan.
Misalnya, ada tanah atau kotoran sisa bedak di lokasi ini. Karena baby oil berfungsi baik untuk membersihkan lipatan kulit bayi, kamu bisa mengaplikasikannya.
3. Meredakan ruam
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Parfum Unisex, Ternyata Lebih Banyak Brand Lokal Loh!
Munculnya ruam, terutama ruam popok, adalah penyakit lain yang sering dialami sebagian besar bayi baru lahir.
Sebenarnya, ruam sering kali muncul sebagai indikasi atau gejala yang berhubungan dengan infeksi.
Tubuh bayi dapat diolesi baby oil untuk mencegah masalah kulit lebih lanjut seperti gatal-gatal.
Hal ini karena baby oil juga membantu bayi baru lahir dengan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh keringat berlebih dan ruam popok.
BACA JUGA:Jangan Digosok, Ini 7 Cara Memakai Parfum Agar Wanginya Tahan Lama!
Konsentrasi vitamin E antioksidan tinggi dari baby oil membantu memperbaiki, melembabkan, dan memperkuat pertahanan kulit.
Selain itu, vitamin E membantu meredakan rasa gatal, respons alergi, dan penyakit kulit tertentu pada bayi.
Namun kamu tetap harus berhati-hati saat menggunakannya.
4. Mengatasi permasalahan kulit kepala
BACA JUGA:6 Rekomendasi Parfum Pria dengan Wangi Berkelas dan Tahan Lama, Bebas Bau Badan Seharian!
Kondisi kulit bayi yang kering seringkali sangat buruk hingga kulitnya mengelupas dan tampak bersisik. Masalah ini mempengaruhi daerah kepala bayi selain kulit tubuh.