JERMAN - Apple secara resmi mengonfirmasi laporan wireless charger pada kendaraan BMW dan Toyota yang bisa merusak iPhone 15.
Beberapa kasus pengguna iPhone 15 di Eropa melaporkan ketika wireless charger pada mobil Toyotan dan BMW digunakan, ternyata bisa menyebabkan kegagalan cip Near Field Communication (NFC).
BACA JUGA:Wow! Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap Narkoba Modus Keripik Pisang
Hal ini berakibat kepada pemilik iPhone 15 yang terkena dampak tidak bisa lagi menggunakan pembayaran Apple Pay ataupun pembayaran cashless lainnya.
Jalan satu-satunya jika sudah terkena, dan mengalami kerusakan adalah dengan cara melakukan perbaikan software.
BACA JUGA: Raih Pengargaan Proklim, Pj Walikota Palembang Apresiasi Warga Talang Bubuk
Kemungkinan yang paling buruk adalah, jika perbaikan software sudah dilakukan namun ternyata masih tetap tidak bisa digunakan, maka opsi penggantian hardware mau tak mau terpaksa harus dilakukan.
Apple sendiri sudah mengonfirmasi dan mengakui adanya masalah tersebut lewat beberapa laporan ataupun pengaduan yang masuk selama berminggu-minggu dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ini.
BACA JUGA:Tuntutan Mahasiswa Diterima, Ini Penjelasan Kapolda Sumsel
Mereka pun segera bertindak, Apple mengirimkan memo internal ke penyedia layanan resmi yang mengonfirmasi bahwa semua versi iPhone 15 mengalami hal ini.
Pihak Apple pun saat ini dikabarkan sedang dalam proses memperbaiki masalah tersebut, selain segera merilis pembaruan software (update iOs) pada akhir tahun nanti.
BACA JUGA:Motor Yamaha Terlaris di Sumsel dan Bengkulu dengan Garansi Rangka 5 Tahun!
Diketahui, Wireless charger yang ada di mobil BMW dan Toyota dalam waktu yang sangat singkat ternyata bisa merusak cip NFC.
“malam tadi saya mengisi daya di mobil BMW i4 baru, lalu sekitar 10 menit pengisian daya berjalan, mengalami kejadian kerusakan cip NFC” ujar salah satu pemilik dikutip dari halaman Carscoops.
BACA JUGA:Patut Diberi Bintang 5, Bank Muamalat Gelontorkan Rp 322,5 Juta untuk 82 Anak Karyawannya