Terletak enam jam dari Makassar, warung milik Rostina menyediakan produk virtual bagi orang-orang di sekitar tempat tinggalnya yang memiliki akses terbatas ke ATM dan kantor pos.
Penghasilan pemilik warung rata-rata meningkat tiga kali lipat, bahkan taraf hidup mereka menjadi semakin baik setelah usahanya terintegrasi dengan Mitra Bukalapak.
Dampak sosial yang positif ini akan terus meningkat berkat komitmen Mitra Bukalapak dalam memberdayakan komunitas, sejalan dengan komitmen SDG dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata.
Mitra Bukalapak adalah anak usaha milik perusahaan teknologi Indonesia Bukalapak ("IDX:BUKA") yang mengembangkan teknologi warung (warung-tech) untuk mendigitalisasi gerai tradisional dan UMKM di Indonesia.
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasaran Sepedas Rasanya, Selidik Punya Selidik Ternyata Ini Penyebabnya
Sejak terbentuk pada 2018, Mitra Bukalapak telah melayani lebih dari 16,8 juta Mitra di seluruh Indonesia.
Sebagai pemimpin pasar di sektor online-to-offline (O2O), Mitra Bukalapak memanfaatkan teknologi guna memenuhi kebutuhan digital pemilik usaha dan masyarakat Indonesia lewat produk fisik, virtual, dan keuangan.
Mitra Bukalapak juga menyederhanakan rantai pasok barang, serta memperingkas proses logistik sehingga aspek keberlanjutan di sektor usaha mikro terwujud secara efektif dan efisien.
Lewat inovasi teknologi dan kegiatan bersama komunitas, Mitra Bukalapak mempercepat transformasi digital bagi pelaku usaha di Indonesia.*