Kategori merakyat ini direpresentasikan dengan pemimpin yang berprestasi, integritas, dan intelektual. Artinya, ia memiliki prestasi dengan rekam jejak kepemimpinannya,
baik sebagai eksekutif maupun legislatif. Kemudian integritas, maksudnya bersih tidak menjadi beban pemerintahan jika terpilih nantinya.
Ketiga adalah intelektual, karena problematika masyarakat perkotaan, seperti kemiskinan, macet, banjir harus dipimpin oleh mereka yang memiliki kecerdasan dalam mengatasinya.
Selain itu, ia yang paham teknologi apalagi 56 persen pemilih adalah milenial, bagaimana pemimpin dapat berinteraksi dengan masyarakat langsung ataupun menggunakan teknologi.
BACA JUGA:Tahukah Kamu Bagaimana Elektabilitas Terbaru Partai Politik Menjelang Pemilu 2024? Ini Prediksinya
"Terakhir, Palembang kota religius paling tidak pemimpin mereka tercatat orang baik," tutupnya. *