KORANPALPRES.COM - Budaya adalah seperangkat nilai, kepercayaan, tradisi, dan praktik yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Namun,di era globalisasi yang semakin saling terhubung, kebudayaan tidak lagi tunduk pada batasan geografis yang ketat.
Perubahan budaya terjadi secara terus-menerus, terutama karena adanya interaksi antara budaya lokal dan pengaruh global.
Dalam konteks ini, perubahan budaya dan identitas lokal menjadi tema yang menarik untuk dicermati.
BACA JUGA:Upaya Gen-Z Melestarikan Budaya Melalui Media Sosial
Globalisasi dan Penyebaran Budaya
Globalisasi telah menyebabkan interaksi yang lebih besar antar budaya dari berbagai belahan dunia.
Teknologi informasi dan media massa dengan cepat mempercepat aliran,ide, gaya hidup, dan nilai dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini menciptakan lingkungan di mana budaya lokal tidak tumbuh dan berkembang secara terpisah, namun terus-menerus dipengaruhi oleh tren global.
BACA JUGA:Upaya Melawan Penjajahan Budaya Pop
Perubahan identitas daerah seringkali tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari gaya hidup dan perilaku konsumen hingga bahasa dan tradisi.
Globalisasi telah membawa produk-produk budaya seperti musik, film, dan fashion dari seluruh dunia.Yang dimana meskipun hal ini memperkaya pengalaman budaya suatu komunitas, hal ini juga dapat mengaburkan batas-batas identitas lokal.
Dinamika Konflik dan Adaptasi
Dalam menghadapi dampak global, komunitas lokal seringkali mengalami dinamika konflik dan adaptasi.
BACA JUGA:1225 Mahasiswa UNSRI Diwisuda, Lebih 50 Persen Sandang Predikat dengan Pujian