Bahasa dunia seperti bahasa Inggris semakin mendominasi komunikasi internasional, sehingga mengancam kelangsungan bahasa lokal yang kurang mendapat dukungan di seluruh dunia.
4.Dampak Ekonomi: Globalisasi ekonomi juga berperan penting dalam mengubah budaya daerah.
Meningkatnya perdagangan internasional dan investasi asing dapat mengubah struktur perekonomian suatu wilayah, yang berdampak pada pola kerja, kehidupan sosial, dan nilai-nilai masyarakat.
BACA JUGA:Strategi Penggunaan Media Dalam Melestarikan Wisata Taman Mini Indonesia
Meskipun globalisasi membawa tantangan bagi identitas budaya lokal, juga ada peluang untuk merangsang keragaman budaya dan memperkuat identitas lokal yaitu dengan cara :
1.Pendidikan budaya : Memasukkan pendidikan budaya lokal ke dalam kurikulum membantu melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya identitas lokal.
2.Mengembangkan industri kreatif: Penguatan industri kreatif lokal seperti seni, kerajinan dan masakan tradisional dapat menjadi kebanggaan masyarakat lokal dan membuka peluang ekonomi baru.
3.Mendukung teknologi digital: Menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan budaya lokal melalui platform online dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap identitas budaya lokal.
BACA JUGA:Menggali Lebih Dalam Budaya Westernisasi Dan Dampak Negatifnya
Globalisasi telah menjadi pendorong utama dalam perubahan budaya dan identitas lokal.
Meskipun membawa tantangan bagi keberlangsungan budaya lokal, juga menawarkan peluang untuk memperkaya keragaman budaya dunia.
Untuk itu Penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk memelihara dan memperkuat identitas budaya lokal mereka dalam era yang terus berubah ini.
Dengan demikian, budaya lokal dapat tetap hidup sambil terlibat dalam dialog global yang dinamis.
Oleh : Hanif Aulia Rahman Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas