INDRALAYA - Pesta Demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata.
Berbagai pihak mulai menyiapkan sesuatunya, termasuk Polres Kabupaten Ogan Ilir yang menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar yang hadir pada acaranya ini menyampaikan kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) untuk netral di Pemilu nanti.
"Saya sudah beberapa kali memperingatkan seluruh jajaran sampai dengan Kades semuanya untuk tetap netral," ujar Panca.
BACA JUGA:Target Raih WTP Dan Piala Adipura, Bupati Lahat Ajak Stakeholder Kebut Pencapaian Ini
Menurutnya, sebagai petugas tentunya jangan sampai hal-hal tersebut memicu atau memancing gesekan-gesekan di tengah masyarakat.
"Karena biasanya awal mula konflik itu, beberapa sebabnya adanya ketidak netralan dari aparat maka dari itu saya berharap untuk yang disampaikan pak Kapolres tadi salah satu bentuk mitigasi kita," paparnya.
"Mencegah jangan sampai timbul gesekan apalagi petugas baik itu KPU, Bawaslu, Kades seluruh ASN dan jajaran untuk tetap netral," sambungnya.
Dalam aturan ASN juga katanya, ada sanksinya, apabila ketahuan secara nyata mendukung salah satu paslon atau partai politik.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengurus Dokumen Kependudukan Gratis Dan Selesai Satu Hari
"Ancamannya bisa dipecat dari ASN," tegasnya.
Disinggung sinergi dengan TNI Polri katanya, dari awal sudah beberapa kali, bukan hanya hari ini, ini bentuk sinergi kita.
"Kita ada beberapa MOU dan NPHD terkait anggaran pengaman Pilkada, Pileg dengan Polres dan Forkopimda juga ada beberapa anggaran yang Insya Allah kita MOU bersama agar bisa diawasi melalui juga Kejari," tuturnya.
Bupati berharap agar kejadian sebelumnya tidak terulang, dimana Komisoner Bawaslu Ogan Ilir terlibat Korupsi di Pilkada 2020.
BACA JUGA:Pj. Bupati dan DPRD Muba Setujui R-APBD TA 2024 menjadi Perda