Selain itu, makanan yang mengandung asam folat juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan. Lengkapi diet Anda dengan setidaknya 400-600 mikrogram asam folat per hari.
Bila perlu, Anda bisa mengonsumsi suplemen asam folat atau suplemen alami seperti brokoli, kacang-kacangan, bayam, kentang, dan biji-bijian.
Selanjutnya, hindari dan batasi asupan kafein tidak lebih dari 200 mg per hari, atau sama dengan 1 cangkir kopi atau 2 cangkir teh. Istirahat yang cukup dengan tidur 7-9 jam setiap malamnya.
2. Menghindari kebiasaan yang mengganggu program kehamilan
BACA JUGA:Mau Miliki Rumah Idaman Mungil, Yuk Ikuti Langkah Ini
Namun dari segi pola hidup sehat, jika Anda sudah memutuskan untuk merencanakan program kehamilan bersama pasangan dalam waktu dekat, beberapa kebiasaan tersebut, misalnya;
- Merokok atau menghirup asap tembakau
- Mengonsumsi daging, ikan, dan telur kurang matang karena berisiko terkena penyakit akibat bakteri, virus, atau parasite
- Konsumsi alcohol dan obat-obatan terlarang
BACA JUGA:Mau Wisata Sekalian Uji Nyali? Berikut 4 Tempat Wisata Menyeramkan
- Konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi dan ikan yang mengandung merkuri seperti salmon, tuna atau albacore
- Asupan vitamin A berlebihan dari suplemen atau makanan
3. Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi secara berkala
Langkah kedua Adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi sebelum hamil.
BACA JUGA:Kenapa Tulisan Dokter Sulit Dibaca, Ini Alasannya
Hal ini berguna untuk mengidentifikasi apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan dan membahayakan janin di kemudian hari. Misalnya hepatitis B, HIV, sifilis atau toksoplasmosis.