PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Arus balik musim libur lebaran 2024 ternyata masih cukup ramai.
Arus balik gelombang kedua kendaraan dari Pagaralam menuju kota-kota lain masih ramai melintas di jalanan lintas kota sehari menjelang berakhirnya liburan sekolah.
Arus balik kendaraan tersebut cukup ramai terjadi kemarin (21/4) karena saat ini merupakan hari terakhir liburan bagi para guru dan murid sekolah.
“Untuk persiapan arus balik gelombang kedua ini kita masih tetap bersiaga,” kata Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda melalui Kasatlantas AKP Teguh Hidayat.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik Lebaran, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Distribusi BBM Aman
Menurut Teguh, sejak H-7 hingga H+7 pihaknya dalam Operasi Ketupat Musi sudah menyiapkan beberapa posko lebaran dan meskipun saat ini Operasi Ketupat sudah berakhir pengamanan terus dilakukan.
Hal ini tentunya sebagai antisipasi kemacetan karena lonjakan jumlah kendaraan yang ada.
“Kita harap para pengendara dapat mengutamakan keselamatan dalam perjalanan. Jangan karena ingin cepat lalu terjadi kecelakaan. Untuk kemacetan yang terjadi kami harap dapat dimaklumi karena memang kondisi pada arus mudik dan arus balik akan terjadi lonjakan jumlah kendaraan,” jelasnya.
Pantauan dari beberapa loket angkutan diketahui lonjakan besar penumpang dua hari terakhir ini. Romli, pengelola Travel APW Wisata mengatakan lonjakan itu akan terus berlangsung sampai Senin (22/4) ini.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Arus Balik Lebaran, Kapolri Patroli Udara Jalur Tol
"Sampai malam Selasa tiket untuk tiga jadwal keberangkatan permintaan tiket tinggi. Ini kemungkinan karena hari terakhir libur," tukasnya.
Demikian pula pada pool bus besar Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) masih ramai penumpang yang akan berangkat.
"Para penumpang ke pulau Jawa seperti tujuan Jakarta, Bandung, Yogyakarta masih ramai sampai hari terakhir libur sekolah. Setidaknya 15 bus saat hari terakhir liburan. Penumpang sepertinya lebih banyak daripada arus mudik lalu," ujar Jonlidarto, humas loket AKAP Sinar Dempo Jakarta saat dihubungi.
Sebelumnya diberitakan meskipun belum ada data persis jumlah arus urbanisasi atau perpindahan penduduk ke kota besar, Pemerhati Budaya Besemah, Sutiono Mahdi memastikan bahwa setiap tahun arus urbanisasi dari Pagaralam ke kota-kota besar pasti terjadi.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Naik Motor Kawal Langsung Pemudik Dalam Arus Balik, Ini Penampakannya