PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Program Si Anjela (Siap Antar Jenazah Jeme Lahat dalam Kota Lahat) gratis, yang diterapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, rupanya mendapatkan respon positif dari wakil rakyat.
"Berkat kehadiran Si Anjela tentu saja mengapresiasi atas tingkat kesembuhan pasien setidaknya pada tahun 2023 sebesar 91 persen, termasuk juga angka kematian mengalami sedikit," sebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, H Nopran Marjani SPd, Senin 22 April 2024.
Dia menilai, adanya inovasi seperti inilah yang memang ditunggu-tunggu masyarakat, untuk membantu mereka terutama bagi mereka kesulitan secara ekonomi.
"Pelayanan publik ini tidak hanya sebatas seremonial semata, akan tetapi terua dipertahankan bila perlu rutenya ditambah lagi hingga ke Kecamatan Tanjung Sakti," ujar politisi Gerindra ini.
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Terfavorit Tahun 2024
BACA JUGA:7 Top Merek Parfum Paling Populer untuk Wanita, Kamu Sudah Coba?
Ia menyebutkan, sejauh ini baru melayani wilayah dalam kota, sebut saja, Desa Batai, Satuan Permukiman (SP) 6, Kelurahan Sari Bunga Mas, Keban, Senabing, Kota Raya, Padang Lengkuas, Ulak Lebar, Selawi, Suka Negara, Manggul, serta seputaran Kota Lahat.
"Anjela ini sangat membantu masyarakat. Namun cakupannya hanya di wilayah dalam Kota Lahat, jadi kami mengusulkan kepada Pemda Lahat untuk menganggarkan untuk luar daerah," tutur H Nopran Marjani.
Selain itu, masih katanya, RSUD juga membutuhkan tenaga sopir ambulan. Terutama dari perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Bila belum bisa untuk CPNS, maka bisa direkrut menggunakan Outsourcing, itu usulan kami dari Pansus II DPRD Lahat," papar dirinya.
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Best Seller 2024
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Populer 2024
Dia meminta, bahwa masyarakat kurang mampu sangat membutuhkannya. Terutama wilayah-wilayah jauh seperti Tanjung Sakti Area dan Jarai Area.
"Jarak tempuh ke Tanjung Sakti cukup jauh, bila ter anggarkan, maka bisa bermanfaat untuk masyarakat," paparnya.
Ia menuturjan, bahwa pihak DPRD Lahat juga mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk menambah kamar atau bed untuk pasien perawatan.