Hendri juga sangat menyayangkan pihak terkait yang tidak melakukan pengamanan perlintasan selama arus mudik dan arus balik.
“Jalan pertanian ini merupakan salah satu akses utama para pemudik dan masyarakat menuju Belitang. Mestinya harus ada pihak yang menjaga perlintasan tersebut,” harapnya.
Sementara, Yadi warga sekitar perlintasan juga berharap pihak PT KAI dan Pemkab OKU Timur bisa segera melakukan tindakan.
Sehingga kecelakaan kendaraan dan kereta api bisa diminimalisir. Kemudian pengendara bisa nyaman saat melintas.
Ia menambahkan, sudah puluhan tahun kondisi perlintasan ini tanpa perhatian apapun. Bahkan korban akibat kecelakaan juga sudah banyak.
Semoga dengan kejadian ini bisa mengetuk hati para pemangku kebijakan, agar segera melakukan tindakan secara nyata,” harapnya.
Bahkan, barang-barang bawaan penumpang juga turut diamankan kekantor desa untuk mengantisipasi agar tidak hilang dan rusak. *